TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Sebanyak 57 pegawai honorer di Kotamobagu untuk lulusan ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) jalur kategori dua (K-2) kini tinggal menunggu nomor induk pegawai (NIP).
Bukan tak mungkin, terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Juli ini, mereka sudah resmi jadi CPNS.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Adnan Massinae memastikan sudah menyampaikan usulan NIP untuk 57 orang tersebut Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
“Untuk soft copy berkas para pegawai tersebut telah kami sampaikan dan usulkan ke BKN,” ujar Adnan, Jumat (30/5).
Namun demikian, lanjut dia, fisik berkas-berkas dokumen para honorer K-2 juga tetap harus dikirimkan juga ke BKN. Apalagi, pihak BKN juga akan melakukan pemeriksaan terhadap berkas-berkas tersebut. Penyampaian berkas-berkas tersebut kini tinggal menunggu surat pengantar dari Wali Kota.”Sudah siap disampaikan. Nanti menunggu Ibu Wali Kota untuk penandatanganan surat pengantarnya ke sana,” kata Adnan lagi.
Dia memastikan, berkas-berkas 57 honorer K-2 telah lengkap. Apalagi, dokumen-dokumen tersebut telah diverifikasi. Termasuk, beberapa berkas terakhir yang harus dimasukkan, sepertu surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) dan keterangan bebas dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA).
“Tidak ada yang terindikasi memakai Narkoba. Tapi, semua ini kan masih proses. Bahkan, yang sudah CPNS pun bisa tidak diangkat. Mudah-mudahan tidak ada lagi bermasalah dan mereka sudah TMT 1 Juli ini,” tambahnya.
Jumlah CPNS jalur K-2 yang lolos di Kotamobagu sebanyak 59 orang. Namun seteleha diverifikasi dua di antaranya tidak memenuhi syarat. Alhasil, 57 orang saja yang lolos untuk pemberkasan selanjutnya.(Has)