TOTABUAN.CO BOLSEL—Isu pergantian caleg terpilih yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum(KPU) Bolmong Selatan (Bolsel) muali berhembus. Di mana, salah satu Caleg terpilih PG Dapil Pinolosian bersatu, Mariny Suryadi Haja bakal diganti dengan Caleg lainya yakni Raksasa Mamonto.
Isu pergantian itu, dikarenakan kapasitas dan kapabilitas Marini diragukan. Raksasa yang bakal menggantikan posisi Marini dikabarkan menguat, lantaran memiliki kualitas bila dibanding dengan Marini.
Namun isu tersebut dibantah ketua DPD II Golkar, Abdul Razak Bunsal. Menurutnya, Golkar tetap mengikuti regulasi KPUD.
“Tidak ada pergantian Caleg terpilih. Semua mengacu hasil keputusan dan pleno,”kata Bunsal.
Secara terpisah, Sekretaris DPD II PG, Eus Daud menjelaskan, internal partai melalui komisi kode etik akan mengevaluasi kinerja Caleg yang terpilih. Namun jika tidak pelanggaran, partai tetap berpegang pada hasil pleno,” tambah Eus.
Ketua KPUD Bolsel, Zulkarnaen Kamaru menjelaskan, pihaknya akan menerima rekomendasi pergantian dari Caleg terpilih dari partai. Hal itu dilakukan sebelum proses penerbitan SK gubernur. KPU pun akan menindak lanjuti pergantian tersebut sesuai dengan PKPU No 29 Tahun 2013.
“Selama sesuai aturan, KPUD akan menindaklanjutinya,” jelas Kamaru. Otoritas
Otoritas partai dalam menentukan siapa yang akan dilantik menjadi ancaman bagi para Caleg terpilih meski meruap suara terbanyak.
Marini pun menanggapi hal itu dengan sikap diplomatis. Kata dia, selama ini dirinya tidak pernah membuat kesalahan dan tetap komit dengan aturan partai saat Pemilu lalu.
“Saya tetap mengikuti aturan partai dan tidak ada masalah dengan sesama pengurus di kabupaten, provinsi dan pusat,”ujar Marini yang bakal dua kali duduk di DPRD periode 2014-2019. (Has)