TOTABUAN.CO BOLMONG – Sekolah Dasar Negeri 1 dan Sekolah Dasar Negeri 2 di Kelurahan Imandi, Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) disegel warga Sabtu (10/5) sekitar pukul 07.00 wita.
Pintu gerbang masuk sekolah itu dipalang dengan sejumlah ruas bambu oleh warga membuat para siswa tak bisa masuk ke sekolah .
Penutupan pintu masuk sekolah itu, lantaran aksi protes dari warga atas pencopotan jabatan dua kepala sekolah SDN 1 Imandi Lenda Wurara serta Kepsek SDN 2 Imandi, Salimin Mamonto menjadi guru bantu yang dilakukan Bupati Bolmong Salihi Mokdongan Jumat (9/5). Akibat penyegelan itu, proses belajar mengajar di dua sekolah itu terganggu.
”Kami menolak dua kepala sekolah di Imandi diganti, setahu kami kinerja mereka selama menjabat tidak ada masalah,” kata sejumlah warga kepada waratwan ini Sabtu (10/5).
Ketua LSM Gempar, John Saroinsong menyayangkan proses pergantian Kepsek di dua sekolah itu yang dijadikan guru bantu. Menurut John, penyegelan warga dua sekolah di Imandi itu, spontanitas dari warga karena luapan kekecewaan.
“Saya meminta Pemkab agar dapat mempertimbangkan lagi pergantian Kepsek di dua sekolah itu”, katanya. Hingga berita ini diturunkan bambu yang dipasang didepan pintu gerbang sekolah belum dicabut oleh warga.(Irgi)