TOTABUAN.CO BOLMONG – Kekurangan pegawai negeri sipil (PNS) masih dialami Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong). Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bolmong Sunge Paputungan, kekurangan pegawai di Bolmong mencapai 1.000 orang.
“Karena banyak PNS yang sudah pensiun dan pindah ke daerah lain,” ujarnya.
Hingga saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong mengalami kekurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sehingga, Juni mendatang Pemkab berpeluang melakukan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Kebutuhan PNS tersebut untuk tenaga teknis 400 pegawai, tenaga guru 400 pegawai dan tenaga kesehatan 200 pegawai.
Menurut Sunge, pihaknya telah melakukan penyusunan kebutuhan PNS yang akan diusulkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan&RB) untuk peperluan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) sekitar Juni mendatang.
“Kebutuhan akan PNS sedang dirampungkan, dalam waktu dekat ini segera diusulkan ke pemerintah pusat,” katanya.
Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan dan Pengembangan Karir BKD Bolmong, Yani Pudul mengatakan, tenaga penyuluh dan administrasi diprioritaskan untuk diusulkan agar masuk dalam formasi penerimaan tahun ini. Katanya, formasi tersebut sangatlah dibutuhkan oleh pemerintah.
“PNS golongan dua di Pemkab Bolmong semakin sedikit. Sehingga, pemerintah sangatlah membutuhkan pegawai untuk menunjang berbagai kegiatan dan program,” ujarnya Yani. (irgi/Has)