TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Sekretaris Provinsi Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Siswa R Mokodongan Senin (14/4) ikut memantua jalannya pelaksanaan ujian nasional (UN) di Kotamobagu. Bahkan dia juga membuka sampul naskah ujian nasional (UN) di SMK Cokrominoto Kotamobagu. Sebelum pelaksanaan UN dia menekankan tiga hal.
“ Pesan pertama, agar nilai untuk SMK Cokroaminoto Kotamobagu supaya menjadi satu diantara sekolah dengan nilai terbaik di Sulut,” ujar Mokodongan.
“ Pengawas juga harus buat suasana nyaman peserta UN,” tambah dia.
Menghadapi situasi seperti ini kata Mokodongan, panitia diminta harus bersikap proaktif, termasuk jika ditemukan naskah ujian yang kurang segera dilakukan tindakan antisipatif.
Dia menambahkan, untuk jawaban soal ujian nasional (UN) di setiap kabupaten dan kota di Sulut usai pelaksanaan UN akan langsung dibawa ke Universitas Negeri Manado (Unima). Hanya beberapa daerah di kepulauan saja baru dibawa ke Unima pada Kamis.
“Lembar jawaban akan dibawa ke Unima untuk diperiksa dengan cara di-scan (dipindai). Untuk semua daerah, kecuali di kepulauan, langsung dibawa usai ujian,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Perguruan Tinggi (Dikmenti) Disdik Sulkut Jendri Sualang saat mendampingi Sekprov di Kotamobagu.
Dikatakan, Sulut menargetkan kelulusan peserta UN capai 99 persen atau sama seperti pada tahun lalu. UN tahun ajaran 2012/2013 lalu, target tersebut tercapai.
Pada tahun ini ada peserta UN di Sulut capai 29.540 siswa. Mereka terdiri dari siswa 142 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 6.802 laki-laki dan 6.982 perempuan, 201 Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 7.058 laki-laki dan 7.596 perempuan, serta Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 501 laki-laki dan 601 perempuan.(Has)