TOTABUAN.CO BOLMONG — Sebanyak 29 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengikuti pemetaan potensi dan kompetensi di Kantor BKN Regional Sulawesi Utara Senin (1/12). Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam penilaian kapasitas pejabat menjelang kebutuhan organisasi, termasuk promosi dan rotasi jabatan.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan ( BKPP) Bolmong, Umarudin Amba, mengatakan bahwa seluruh pejabat eselon II wajib mengikuti pemetaan, termasuk Sekretaris Daerah Abdullah Mokoginta.
“Bahkan Sekretaris Daerah Abdullah Mokoginta juga ikut,” ujar Amba.
Meski begitu, terdapat tiga pejabat eselon II yang tidak lagi mengikuti pemetaan, karena sudah memasuki masa pensiun dalam waktu dekat. Mereka adalah Farid Mooduto, Kepala Dinas Pendidikan (nonaktif), Ahmad Yani Damopolii, Kepala Dinas Perhubungan, dan Linda Masoeri, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.
“Mereka sudah tidak lama lagi akan pensiun,” tambah Amba.
Kegiatan pemetaan potensi dan kompetensi ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Bolmong untuk memperkuat tata kelola kepegawaian dan memastikan penempatan pejabat sesuai kemampuan dan kebutuhan organisasi.
Amba mengatakan, setelah dua tahapan yang telah digelar sejak Jumat, total 198 ASN tercatat sudah mengikuti proses tersebut.
“Selasa besok hari terakhir giliran pejabat eselon III,” tandasnya. (*)






