TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Kebakaran terjadi di Kelurahan Biga, Lingkungan 1, Kecamatan Kotamobagu Utara Kamis (25/11) sekitar pukul 13.40 WITA. Satu unit rumah hangus dilalap api yang diduga berasal dari korsleting listrik di bagian depan rumah, tepatnya dekat instalasi meteran.
Warga sekitar yang melihat api pertama kali langsung melaporkan kejadian tersebut ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kotamobagu.
Tak butuh waktu lama, empat unit armada Damkar Kotamobagu bersama satu unit tambahan dari Pemkab Bolmong serta 30 personel gabungan tiba di lokasi sekira pukul 13.43 WITA dan langsung melakukan proses pemadaman.
Upaya penanganan berlangsung cepat, dan dalam waktu sekitar 10 menit api berhasil dikendalikan sehingga tidak merembet ke permukiman sekitar.
Dalam proses pemadaman, seorang anggota damkar dilaporkan sempat terperosok ke dalam sumur di lokasi kejadian. Beruntung, petugas tersebut segera dievakuasi dan dinyatakan tidak mengalami luka serius.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp300 juta,” ujar Kasatpol PP Kotamobagu Sahaya Mokoginta.
Berkat respon cepat petugas, dua rumah yang berada berdekatan berhasil diselamatkan bersama sebagian barang berharga milik warga.
Penanganan kebakaran turut dibantu personel TNI, Polri, perangkat kelurahan, dan masyarakat sekitar.
Pemerintah Kota Kotamobagu kembali mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi korsleting listrik dan segera melaporkan kejadian darurat untuk mempercepat penanganan.
Kasat Satpol PP Kotamobagu Sahaya Mokoginta menekankan pentingnya penggunaan aplikasi SIAP Tertib sebagai media pelaporan cepat masyarakat.
“Kami berharap warga tidak menunda laporan apabila melihat potensi kebakaran, gangguan ketertiban, atau keadaan darurat lainnya,” ujar Sahaya.
Dengan aplikasi SIAP Tertib, informasi dapat diterima petugas secara real-time sehingga respon di lapangan akan jauh lebih cepat dan tepat.
Ia menegaskan bahwa partisipasi masyarakat menjadi faktor penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
Melalui kewaspadaan, pelaporan cepat, dan kolaborasi masyarakat bersama pemerintah, kejadian kebakaran maupun gangguan ketertiban diharapkan dapat diminimalisasi dan ditangani lebih efektif. Mari bersama menjaga lingkungan tetap aman dengan memanfaatkan Aplikasi SIAP Tertib. (*)






