TOTABUAN.CO BOLMONG — Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali melaksanakan pemeriksaan kesehatan rutin bagi para calon jemaah haji yang akan berangkat pada 2026. Pemeriksaan dilakukan bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Bolmong dan berlangsung selama dua hari, mencakup pengecekan kesehatan umum hingga pemeriksaan laboratorium, Rabu (19/11/2025).
Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan Jemaah Haji, Dr. Wiwit Ciptaningsi Hariyanto, mengatakan pemeriksaan ini merupakan tahapan wajib untuk memastikan kesiapan para jemaah.
“Kami memeriksa kondisi fisik dan melakukan pemeriksaan laboratorium secara lengkap untuk melihat kesiapan kesehatan jemaah,” ujarnya. Ia juga mengimbau jemaah agar menjaga pola hidup sehat sejak dini.
Dokter pemeriksa, dr. Debby Cinthia Dewi Kulo, menambahkan bahwa pemeriksaan kesehatan umum menjadi dasar penilaian syarat istita’ah, yaitu kemampuan kesehatan yang harus dipenuhi oleh setiap calon jemaah haji.
Dari pihak Kemenag, Kasie Haji H. Kifli Lamusa, berharap seluruh rangkaian pemeriksaan dapat berjalan baik. “Harapan kami, seluruh jemaah dapat berangkat dalam keadaan sehat dan bisa menjalani ibadah dengan lancar,” ungkapnya.
Dinkes Bolmong mencatat bahwa dari 25 calon jemaah, terdapat 9 laki-laki, 13 perempuan, dan tiga orang lanjut usia. Pemeriksaan bagi jemaah lansia menjadi perhatian utama karena kelompok ini memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi selama pelaksanaan ibadah haji.
Rutinitas pemeriksaan ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan terbaik, memastikan setiap calon jemaah benar-benar siap secara fisik, nyaman, dan aman dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah di Tanah Suci. (*)







