TOTABUAN.CO BOLMONG — Badan Pangan Nasional (Bapanas) memberikan bantuan pangan sebanyak 20 ton 188 kilogram beras bagi masyarakat terdampak banjir bandang di dua kecamatan di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Bantuan tersebut diberikan setelah adanya permintaan resmi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong melalui Dinas Ketahanan Pangan sebagai tindak lanjut penanganan darurat pascabencana.
“Iya, ada bantuan 20 ton 188 kilogram dari Bapanas untuk korban banjir,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bolmong, I Wayan Mudiyasa, Sabtu (8/11/2025).
Mudiyasa menjelaskan, bantuan yang disalurkan Bapanas berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dengan perhitungan berdasarkan jumlah jiwa terdampak dan masa tanggap darurat.
“Yang dibantu lewat CBP ini adalah 250 gram per jiwa dikali 14 hari masa darurat bencana dikali 5.768 jiwa, sehingga totalnya 20.188 kilogram,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi respons cepat dari Bapanas dalam menindaklanjuti permintaan Pemkab Bolmong tersebut.
“Prosesnya sangat cepat, hanya memakan waktu dua hari sejak pengajuan kami. Ini menunjukkan perhatian besar pemerintah pusat terhadap masyarakat yang terdampak bencana,” ungkap Mudiyasa.
Lebih lanjut, Mudiyasa menambahkan bahwa beras yang akan disalurkan merupakan jenis premium, dan langsung diambil dari Gudang Bulog Kotamobagu sebelum didistribusikan kepada warga terdampak di Kecamatan Poigar dan Passi Barat.
Bantuan dari Bapanas ini menjadi tahap kedua setelah sebelumnya Pemkab Bolmong menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) sebanyak 18 ton 400 kilogram untuk 2.018 kepala keluarga terdampak.
Langkah cepat pemerintah daerah bersama pemerintah pusat ini menjadi wujud nyata sinergi dalam penanganan bencana serta upaya memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi selama masa pemulihan. (*)







