TOTABUAN.CO BOLMONG — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) memastikan akan ambil bagian pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Sulawesi Utara yang akan digelar di Kota Manado, pada 17–24 November 2025.
Ketua KONI Bolmong, Rahmat Ismail, mengatakan kontingen Bolmong akan turun di 14 cabang olahraga (cabor). Saat ini seluruh atlet tengah menjalani latihan intensif untuk menghadapi ajang olahraga terbesar tingkat provinsi tersebut.
“Kami akan tampil dengan kekuatan penuh di 14 cabang olahraga. Semua atlet sedang berlatih serius agar bisa tampil maksimal,” ujar Rahmat, Kamis (6/11/2025).
Sedikitnya 14 cabang olahraga akan diikuti oleh kontingen Bolmong, yakni, Atletik, Catur, Bola Voli, Sepak Bola, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Tinju, Karate, Taekwondo, Pencak Silat, Panjat Tebing, Balap Sepeda, Arung Jeram, dan E-Sport.
Rahmat menegaskan, meski dengan dukungan anggaran yang terbatas, KONI Bolmong tetap berkomitmen memberikan hasil terbaik bagi daerah.
“Kami tidak menargetkan berlebihan, tetapi bertekad membawa pulang medali dan mengharumkan nama Bolmong di tingkat provinsi,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow atas dukungan dan perhatian yang terus diberikan kepada para atlet.
“Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, kami yakin Bolmong bisa menorehkan prestasi membanggakan di Porprov tahun ini,” tambahnya.
Rahmat optimistis, dengan semangat dan keyakinan yang tinggi, sejumlah cabor yang diikutkan akan mampu menyumbangkan medali emas bagi Kabupaten Bolmong.
Porprov XII Sulut Digelar di Manado
Porprov XII Sulawesi Utara tahun 2025 akan mempertandingkan 34 cabang olahraga yang tersebar di berbagai venue di Kota Manado.
Kegiatan akan diawali dengan technical meeting (TM) pada 10–16 November, dilanjutkan pembukaan resmi pada 17 November, dan penutupan pada 24 November 2025.
Pelaksanaan Porprov XII Sulut 2025 juga menjadi ajang seleksi bagi atlet-atlet terbaik yang akan dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berharap, ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan juga menjadi momentum untuk mempererat sportivitas dan solidaritas antar daerah di Bumi Nyiur Melambai. (*)







