TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014 yang akan dilangsungkan pada 9 April, mendapat perhatian serius DPD KNPI KK. Sebagaimana Memorandum of Understanding (MoU) antara Bawaslu Sulut dan KNPI Sulut tentang kemitraan strategis dalam rangka pemberdayaan, pemantapan dan penguatan partisipasi masyarakat dalam Pemilu, khususnya pengawasan pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, DPD KNPI KK akan ikut memantau pelaksanaan Pemilu 9 April nanti.
Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua DPD KNPI KK, Fahri Damopolii . Menurut Fahri, DPD KNPI KK wajib menindaklanjuti MoU tersebut sebagai salah satu bentuk kepedulian serta partisipasi aktif pemuda dalam mengawal proses demokratisasi di daerah ini.
“MoU ini wajib kami tindak lanjuti, sekaligus sebagai wujud komitmen dan kepedulian kami untuk ikut berpartisipasi aktif mengawal proses demokrasi di daerah ini. Tentu untuk mewujudkan Pemilu berkualitas yang dicita-citakan bersama. Untuk itu kami telah menyampaikan surat resmi ke pihak Panwaslu KK, yang kami lampirkan bersama dokumen MoU,” ungkap Fahri, yang ditemui Senin siang (7/4), di kantor Panwaslu KK.
Disingung berapa kader KNPI KK yang akan turun melaksanakan pengawasan, Fahri menuturkan KNPI KK akan memaksimalkan kader-kader yang tersebar di wilayah KK untuk menjangkau seluruh TPS yang ada.
“Kami akan menyiapkan kader-kader KNPI KK untuk turun bersama-sama Panwaslu melakukan pengawasan terutama proses pencoblosan hingga penghitungan suara di TPS yang tersebar di wilayah Kota Kotamobagu. Kecurangan masih bisa saja terjadi, dan kami turun untuk meminimalisir segala bentuk kecurangan yang bisa saja ada, terutama dari partai yang memiliki sumber daya terstruktur untuk melakukan kecurangan,” ucap Fahri.(Has)