TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Komitmen kuat Anggota Komisi V DPR RI, Yasti Soepredjo Mokoagow (YSM), terhadap pembangunan daerah terus dibuktikan melalui kerja nyata di parlemen. Sejak dilantik sebagai anggota DPR pada September 2024, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini langsung tancap gas memperjuangkan berbagai kebutuhan infrastruktur untuk Provinsi Sulawesi Utara, khususnya wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR) yang menjadi tanah kelahirannya.
Dalam kurun waktu satu tahun masa kerjanya, Yasti berhasil memperjuangkan sedikitnya Rp150 miliar anggaran pusat untuk pembangunan infrastruktur di BMR. Dana tersebut mencakup berbagai proyek vital yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat, mulai dari pembangunan jalan daerah melalui program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD), Inpres Irigasi, pembangunan talud, hingga proyek pengaman pantai dan pemecah ombak di sejumlah titik rawan abrasi.
“Kalau ditotal, kurang lebih Rp150 miliar anggaran masuk ke BMR melalui berbagai program di Komisi V,” ungkap salah satu staf YSM.
Menariknya, jumlah tersebut belum termasuk program reguler lain dari Kementerian PUPR yang juga diperjuangkan melalui aspirasi Komisi V DPR. Beberapa di antaranya seperti P3-TGAI (Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi), PISEW (Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah), Sanimas, Pamsimas, BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya), TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle), hingga Jembatan Gantung Desa. Semua program itu turut menopang kemajuan wilayah pedesaan di kabupaten-kabupaten se-BMR.
Perhatian besar Yasti terhadap infrastruktur bukanlah hal baru. Sebagai figur politik yang matang dan berpengalaman, ia telah dua periode duduk di Komisi V DPR RI sebelumnya, bahkan pernah dipercaya sebagai Ketua Komisi V saat masih menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN). Pengalaman panjang itu membuatnya memahami dengan baik mekanisme dan prioritas pembangunan, serta jalur strategis memperjuangkan anggaran untuk daerah.
Tidak hanya itu, Yasti juga pernah menjabat sebagai Bupati Bolaang Mongondow periode 2017–2022. Pengalaman memimpin daerah membuatnya semakin peka terhadap kebutuhan dasar masyarakat dan realitas pembangunan di lapangan. Kini, di periode pengabdiannya yang baru, ia kembali mengemban tanggung jawab besar sebagai anggota Komisi V yang membidangi infrastruktur, perhubungan, dan pembangunan daerah, sekaligus anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.
“BMR memiliki potensi besar, namun masih memerlukan dukungan kuat dari pemerintah pusat. Karena itu, perjuangan membawa anggaran ke daerah bukan sekadar tugas, tetapi panggilan hati,” ujar Yasti dalam salah satu kesempatan.
Langkah Yasti memperjuangkan anggaran ratusan miliar ini menunjukkan dedikasi nyata sebagai wakil rakyat yang tidak melupakan akar perjuangannya. Ia tak hanya bicara di ruang sidang Senayan, tetapi memastikan hasil perjuangan politiknya benar-benar dirasakan masyarakat di kampung halaman.
Kini, berbagai proyek yang telah diperjuangkan mulai terealisasi di sejumlah wilayah BMR. Jalan-jalan desa mulai diperbaiki, saluran irigasi dibangun, talud dan pengaman pantai berdiri kokoh, sementara program pemberdayaan berbasis masyarakat terus digalakkan. Semua ini menjadi bukti nyata bahwa komitmen seorang Yasti Soepredjo Mokoagow terhadap pembangunan bukan sekadar janji politik, melainkan kerja nyata untuk rakyat. (*)