TOTABUAN.CO BOLMONG– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) bersama Kodim 1303 Bolmong melaksanakan kegiatan penanaman mangrove di Desa Ambang, Rabu (01/10/2025).
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian bersama terhadap kelestarian lingkungan, sekaligus bentuk dukungan terhadap mitigasi perubahan iklim, khususnya di wilayah pesisir Bolmong.
Asisten II Pemkab Bolmong, Renti Mokoginta, yang hadir mewakili Bupati Yusra Alhabsyi, menyampaikan apresiasi atas inisiatif TNI dalam menggelar aksi penghijauan ini. Ia menekankan pentingnya menjaga kelestarian mangrove sebagai penyangga ekosistem pesisir.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI atas inisiatif yang sangat bermanfaat ini. Penanaman mangrove bukan hanya menjaga ekosistem pesisir dari ancaman abrasi, tetapi juga memberi dampak positif bagi kualitas hidup masyarakat. Karena itu, kami mengajak seluruh warga untuk ikut menjaga dan merawat tanaman mangrove agar manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan,” ujar Renti.
Sementara itu, Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Fahmil Harris menegaskan bahwa TNI memiliki komitmen kuat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah.
Menurutnya, peran TNI tidak hanya sebatas menjaga pertahanan negara, tetapi juga hadir langsung dalam kegiatan sosial dan lingkungan yang menyentuh masyarakat.
“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap alam sekaligus dukungan bagi pemerintah daerah. Sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah kerusakan ekosistem,” tegas Dandim.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Bolmong dan TNI berharap penanaman mangrove dapat menjadi contoh sinergi positif antara institusi negara dan masyarakat. Selain memperkuat fungsi ekologis pesisir, langkah ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran bersama bahwa menjaga alam adalah tanggung jawab kolektif demi masa depan yang lebih baik. (*)