TOTABUAN.CO BOLMONG— Suasana pagi yang semula tenang di Desa Komangaan, Kecamatan Bolaang, mendadak berubah panik. Minggu (14/9) sekitar pukul 08.15 WITA, sebuah mobil hitam tiba-tiba terbakar hebat tepat di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) setempat.
Api dengan cepat melahap bodi kendaraan. Sejumlah warga yang melihat pertama kali menuturkan, kobaran api sudah menyelimuti bagian mobil, sementara asap hitam pekat membumbung tinggi ke udara. Kepanikan pun tak terelakkan. Warga berhamburan keluar rumah untuk menyaksikan sekaligus menjauh dari lokasi kejadian.
Petugas SPBU bersama warga berupaya keras memadamkan api menggunakan alat pemadam ringan. Namun, usaha tersebut sia-sia. Peralatan yang ada tak mampu menahan laju api yang kian membesar.
“Awalnya kami kira bisa padam cepat, tapi ternyata api malah makin besar. Alat pemadam di SPBU tidak sanggup,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Khawatir api merembet ke area SPBU, warga menjaga jarak dan berinisiatif mengatur lalu lintas agar kendaraan lain tidak mendekat. Situasi semakin mencekam karena lokasi kejadian berada tak jauh dari tangki penyimpanan bahan bakar. Beruntung, jarak mobil dengan area tangki cukup aman sehingga tidak menimbulkan ledakan yang lebih besar.
Tak lama berselang, mobil water cannon milik Brimob Inuai tiba di lokasi. Sisa-sisa api yang masih menyala akhirnya berhasil dipadamkan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kebakaran tersebut. Aparat masih melakukan pendataan serta penyelidikan di lokasi.
Peristiwa ini menjadi tontonan warga sekitar hingga api benar-benar padam. Beberapa warga mengaku trauma, lantaran kejadian berlangsung cepat dan terjadi di titik rawan, tepat di depan SPBU. (*)