TOTABUAN.CO BOLMONG — Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yusra Alhabsyi, kembali melakukan peninjauan langsung ke sejumlah lokasi proyek pembangunan strategis yang tersebar di wilayahnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Bolmong dalam memastikan setiap pekerjaan infrastruktur berjalan sesuai dengan perencanaan, standar teknis, serta aturan yang berlaku.
Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Bupati meninjau empat titik pembangunan yang tengah dikerjakan, yakni, Puskesmas Pembantu (Pustu) Solimandungan 1, SMP Nusa Alam Cendekia Muntoi, SD Negeri 1 Lobong, Proyek pembangunan jalan penghubung Passi – Wangga.
Kunjungan dilakukan secara mendadak dan tanpa pemberitahuan sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran nyata dan akurat terkait kondisi di lapangan, serta memastikan para pelaksana proyek bekerja sesuai dengan tanggung jawab dan kualitas yang telah ditetapkan.
Kehadiran mendadak Bupati ini cukup mengejutkan para pekerja dan pelaksana proyek. Tak hanya memantau dari kejauhan, Bupati Yusra turun langsung ke lokasi, berbincang dengan para tukang, serta mengecek kualitas material dan progres pekerjaan secara detail. Ia bahkan meneliti elemen teknis seperti ketebalan struktur, kualitas pengecoran, dan kesesuaian pelaksanaan dengan gambar kerja (RAB dan DED).
“Kami tidak ingin proyek-proyek ini hanya selesai secara administratif, tapi minim kualitas. Kami ingin hasil pekerjaan benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam jangka panjang,” tegas Bupati Yusra saat berada di lokasi pembangunan jalan Passi–Wangga Kamis 11 September 2025.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa proyek-proyek tersebut sebagian besar dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025, hasil dari efisiensi belanja dan kebijakan fiskal yang ketat. Dengan dana yang berasal dari efisiensi, Bupati menekankan bahwa setiap rupiah harus memberi dampak yang maksimal bagi masyarakat.
“Ini uang rakyat, bukan sekadar angka di atas kertas. Sudah seharusnya kita bertanggung jawab untuk memastikan kualitasnya. Jangan ada kompromi terhadap mutu,” tambahnya.
Peninjauan ini juga merupakan bagian dari strategi pengawasan terpadu Pemkab Bolmong yang mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. Dengan turun langsung ke lapangan, pemerintah daerah berharap dapat mendorong kontraktor dan pihak pelaksana untuk bekerja lebih profesional dan disiplin.
Selain aspek teknis, Bupati juga menyoroti pentingnya memperhatikan keselamatan kerja, kebersihan area proyek, serta komunikasi yang baik antara pelaksana dengan warga sekitar.
Bupati Yusra Alhabsyi menegaskan, kegiatan serupa akan terus dilakukan secara rutin dan insidental selama masa pengerjaan proyek berlangsung. Hal ini menjadi bagian dari penguatan fungsi pengawasan kepala daerah, sekaligus bentuk kepedulian terhadap hasil pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan. (*)