TOTABUAN.CO BOLTIM —Bolaang Mongondow Timur sedang menulis babak baru dalam sejarah pemerintahannya. Kamis, 28 Agustus 2025, menjadi hari bersejarah ketika Muhamad Iksan Pangalima, S.Pi., M.A.P resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda). Pelantikan ini bukan hanya pergantian jabatan administratif. Ia adalah simbol dari tekad, harapan, dan semangat baru untuk menggerakkan roda pemerintahan yang lebih dinamis, inklusif, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat itu dihadiri oleh berbagai tokoh penting: Bupati Oskar Manoppo, Wakil Bupati Argo V. Sumaiku, dan perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara seperti Penjabat Sekda Provinsi Tahlis Gallang, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Lukman Lapadengan, serta Kepala BKD Provinsi Olivia S. Theodore. Hadir pula unsur Forkopimda, pimpinan perangkat daerah, pejabat vertikal dari Kementerian Agama, BPN, BPS, tokoh agama, dan keluarga besar Sekda yang baru dilantik.
Namun, di balik formalitas dan protokoler yang rapi, terasa ada energi baru di aula pelantikan hari itu. Banyak yang menyebut momen ini sebagai titik balik, terutama dalam memperkuat sistem birokrasi dan koordinasi antarsektor yang selama ini jadi tantangan tersendiri di Boltim.
Dalam sambutannya, Bupati Oskar Manoppo menegaskan bahwa posisi Sekretaris Daerah bukanlah sekadar jabatan administratif tertinggi di lingkup ASN kabupaten, melainkan posisi strategis yang menjadi tulang punggung pemerintahan.
“Sekda adalah penggerak utama birokrasi, penjaga stabilitas administrasi, dan mitra kepala daerah dalam merumuskan serta mengeksekusi kebijakan,” tegas Bupati.
Ia juga menyampaikan pesan mendalam kepada Iksan Pangalima bahwa tanggung jawab ini harus diemban bukan dengan kebanggaan, melainkan kerendahan hati, semangat pengabdian, dan dedikasi sepenuh hati untuk kepentingan rakyat.
Lahir dari lingkungan yang menjunjung tinggi etos kerja dan pendidikan, Muhamad Iksan Pangalima bukanlah sosok baru dalam birokrasi Bolaang Mongondow Timur. Dengan latar belakang pendidikan di bidang perikanan dan administrasi publik, ia dikenal sebagai sosok yang tidak hanya paham teori, tapi juga fasih dalam praktik.
Kariernya dibangun dari bawah, menapaki setiap anak tangga birokrasi dengan sabar dan konsisten. Ia dikenal sebagai pemimpin yang senang mendengar sebelum berbicara, dan lebih banyak bekerja daripada tampil.
Muhamad IksanbPangalima merupakan tipikal pemimpin yang tenang tapi tajam. Ia tahu kapan harus bicara, tapi juga tahu kapan harus turun langsung menyentuh persoalan.
,Dalam arahannya, Bupati Oskar menggarisbawahi bahwa tantangan ke depan tidak ringan. Boltim Bangkit, sebagai slogan dan semangat kolektif pembangunan daerah, bukan sekadar kata-kata, tapi sebuah panggilan aksi.
Boltim masih menghadapi banyak tantangan dari pembangunan infrastruktur dasar, kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan, hingga digitalisasi layanan publik. Semua itu menuntut koordinasi lintas sektor, tata kelola anggaran yang cermat, dan birokrasi yang gesit namun akuntabel.
Itulah sebabnya, dukungan terhadap Sekda yang baru tak boleh setengah hati. Bupati bahkan secara khusus mengajak seluruh ASN untuk meninggalkan ego sektoral, membuka ruang kolaborasi, dan menciptakan budaya kerja yang lebih produktif.
“Kita tidak bisa lagi bekerja seperti dulu. Pemerintahan hari ini harus adaptif, inovatif, dan transparan. Saya percaya, Sekda yang baru akan menjadi jembatan bagi transformasi ini,” ungkap Bupati penuh keyakinan.
Berbeda dengan pendekatan manajerial yang kaku, Iksan Pangalima dikenal sebagai pemimpin yang merangkul, bukan menekan. Ia kerap mengadakan dialog informal dengan staf, membuka ruang diskusi lintas generasi, dan menyambut ide-ide segar dari ASN muda.
Berikut biodata dan rekam jejak Muhamad Iksan Pangalima
Nama Lengkap: Mohamad Iksan Pangalima, S.Pi., M.A.P
Lahir: Kotamobagu, 21 Februari 1972
Pangkat/Golongan: Pembina Utama Muda (IV/c)
Pendidikan:
S1 Perikanan, Universitas Sam Ratulangi → lulus 1995.
S2 Administrasi Negara, Universitas Negeri Manado → lulus 2024.
Diklat kepemimpinan dan teknis seperti Prajabatan (2003), PIM IV (2006), PIM II (2015), dan berbagai diklat lainnya.
Awal Karier (2002–2007)
-Memulai karier sebagai Staf Fungsional di -BAPPEDA Bolmong, tahun 2002.
-Menjabat sebagai Kepala Seksi Perencanaan BAPPEDA Kotamobagu (2007–2008)
Karier Menanjak (2013–2021)
Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Boltim (2013)
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Boltim (2014–2016).
Kepala Bappelitbangda Boltim (2018–2021)
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (2021–sekarang)
Di jabatan ini, ia turut andil dalam mempertahankan predikat “Kabupaten Layak Anak – Madya” tahun 2023. Plh Sekda Boltim sejak 3 Maret 2025, ditunjuk menggantikan Sekda sebelumnya yang pensiun
Pj Sekda Boltim, dilantik secara resmi oleh Bupati Oskar Manoppo pada 23 Juli 2025, sesuai SK Gubernur Sulut tanggal 16 Juli 2025. (*)
