TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Ulang Tahun pertama Garuda Shooting Club (SC), ratusan peserta dari berbagai daerah di Sulawesi Utara dan Gorontalo mengikuti kejuaraan menembak yang digelar di Lapangan Desa Poyowa Besar Dua, Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dibuka secara resmi oleh Camat Kotamobagu Selatan, Rinsa Lamaka. Turut hadir dalam acara pembukaan Sangadi Poyowa Besar Dua, Sukanto Domu, panitia penyelenggara, serta ratusan peserta dari berbagai klub dan komunitas menembak.
Ada empat kategori yang dipertandingkan yakni, Multi Range Open Prestasi – Jarak 18 m, 27 m, 33 m, dan 41 m. Benchrest 25 m Fun Game Open. Benchrest 41 m Fun Game Monte Open. Multi Range Open Fun Game dan Jarak 18 m, 27 m, 33 m, dan 41 m.
Ketua Panitia, Rinaldi Lendongan, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menghidupkan kembali semangat olahraga menembak di Sulawesi Utara, khususnya di Kotamobagu.
“Kami berharap kejuaraan ini dapat mempererat tali persaudaraan antar peserta, sekaligus menjadi ajang berbagi ilmu dan pengalaman. Yang terpenting, kami terus mengingatkan agar peserta selalu mengutamakan keselamatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rinaldi menegaskan bahwa aspek keselamatan menjadi prioritas utama dalam olahraga menembak. Ia mengimbau seluruh peserta untuk disiplin mengikuti prosedur keamanan selama pertandingan berlangsung, mengingat olahraga ini memiliki risiko tinggi jika tidak dijalankan dengan benar.
Dukungan Pemerintah dan Edukasi Masyarakat
Camat Kotamobagu Selatan, Rinsa Lamaka, menyampaikan apresiasinya terhadap Garuda SC dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menilai kejuaraan tersebut tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya berolahraga secara sehat, aman, dan sportif.
Kejuaraan ini juga menjadi bukti dukungan pemerintah daerah terhadap pembinaan olahraga prestasi di tingkat lokal maupun regional. (*)