• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Bolsel

Kematian Aan dan Dugaan Kekerasan di Sel Tahanan Polres Bolsel

Redaksi by Redaksi
21 Agustus 2025
in Bolsel
0
Kematian Aan dan Dugaan Kekerasan di Sel Tahanan Polres Bolsel
0
SHARES
157
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO BOLSEL— Revan Kurniawan Santoso alias Aan (20), pemuda asal Desa Sondana, Kecamatan Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu, 20 Agustus 2025. Ia meninggal dunia saat berada di ruang IGD RSUD Bolsel, setelah menjalani masa tahanan atas dugaan kasus penikaman.

Namun, kematian Aan menyisakan tanya dan amarah. Keluarga menduga kuat, Aan mengalami kekerasan fisik saat berada dalam tahanan Polres Bolsel.

“Kami menuntut keadilan. Ada nyawa yang sudah jadi korban di sini,” ujar salah satu warga yang turut mendampingi keluarga.

Aan ditangkap oleh Tim Resmob Angin Selatan Polres Bolsel pada malam 18 Mei 2025, setelah diduga terlibat dalam penikaman terhadap seorang pria berinisial AR. Peristiwa itu terjadi saat AR dan istrinya hendak menonton konser penutupan drag race di Desa Sondana.

Berdasarkan kronologi kejadian, pelaku yang diduga Aan, awalnya sempat menegur AR secara misterius, lalu tiba-tiba kembali dan menikam korban menggunakan gunting. AR mengalami dua luka tusuk dan segera dilarikan ke RSUD Bolsel. Pelaku berhasil diamankan tak lama kemudian bersama barang bukti gunting yang dibuang di belakang masjid.

Aan kemudian dibawa ke Mapolres Bolsel untuk diperiksa lebih lanjut. Proses hukum pun berjalan. Namun, beberapa pekan setelah ditahan, kondisi kesehatan Aan mulai memburuk.

“Aan mengeluh sesak napas dan nyeri di bagian dada. Dia sempat dirawat di RS Monompia Kotamobagu,” jelas salah satu anggota keluarga.

Yang mengejutkan, Aan dipulangkan paksa oleh keluarganya karena kondisi yang makin parah. Sayangnya, nyawanya tak terselamatkan. Ia meninggal dunia di ruang gawat darurat RSUD Bolsel.

Keluarga menduga Aan bukan sekadar jatuh sakit, melainkan mengalami penganiayaan selama berada dalam tahanan Polres Bolsel. Tidak ada luka terbuka yang dijelaskan secara resmi, tetapi gejala sesak dan nyeri dada dinilai tidak wajar.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Polres Bolsel mengenai kondisi kesehatan Aan selama ditahan, maupun dugaan kekerasan yang dialami.

“Kami berharap Kapolda Sulut segera turun tangan. Ini harus diusut tuntas,” tegas perwakilan keluarga.

Kasus ini menambah daftar panjang pertanyaan publik terkait transparansi dan akuntabilitas dalam sistem penahanan di daerah. Aktivis HAM lokal mulai angkat suara dan menyerukan investigasi independen.

Pihak keluarga berharap keadilan ditegakkan, baik terhadap kasus yang melibatkan Aan sebagai tersangka, maupun atas kematiannya yang dianggap janggal dan menyakitkan.

Kini, sorotan mengarah pada lembaga kepolisian dan lembaga penegak hukum lainnya untuk memastikan bahwa seluruh proses hukum berjalan dengan prinsip keadilan dan perlindungan HAM.

Kematian Aan bukan hanya tragedi personal bagi keluarga, tapi bisa menjadi momentum bagi aparat penegak hukum di Sulawesi Utara untuk memperkuat transparansi dan menjamin tidak ada lagi nyawa yang hilang tanpa jawaban di balik tembok tahanan.(*)

Tags: HAMpembunuhanpenganiayaanPolres BolselRevan Kurniawan Santoso
Previous Post

Kilau dari Tanoyan Selatan: PT Global Emas Jaya dan Mimpi Emas dari Bolaang Mongondow

Next Post

Knalpot Brong, dan Harapan untuk Siswa

Next Post
Knalpot Brong, dan Harapan untuk Siswa

Knalpot Brong, dan Harapan untuk Siswa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Catatan Terakhir Aan: Nafas Terakhir di Kamar Yang Sunyi 
Bolsel

Catatan Terakhir Aan: Nafas Terakhir di Kamar Yang Sunyi 

by Redaksi
21 Agustus 2025
0

TOTABUAN.CO BOLSEL-- Di sudut sebuah kamar rumah sakit yang sunyi, seorang pemuda bernama Revan Kurniawan Santoso atau lebih akrab dipanggil...

Read moreDetails
Knalpot Brong, dan Harapan untuk Siswa

Knalpot Brong, dan Harapan untuk Siswa

21 Agustus 2025
Kematian Aan dan Dugaan Kekerasan di Sel Tahanan Polres Bolsel

Kematian Aan dan Dugaan Kekerasan di Sel Tahanan Polres Bolsel

21 Agustus 2025
Kilau dari Tanoyan Selatan: PT Global Emas Jaya dan Mimpi Emas dari Bolaang Mongondow

Kilau dari Tanoyan Selatan: PT Global Emas Jaya dan Mimpi Emas dari Bolaang Mongondow

20 Agustus 2025
Bupati Bolmong Segera Umumkan Pejabat Baru. Siapa yang Siap Berlari Membangun Daerah?

Bupati Bolmong Segera Umumkan Pejabat Baru. Siapa yang Siap Berlari Membangun Daerah?

20 Agustus 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.