TOTABUAN.CO BOLMONG — Perum Bulog
Sub Drive Bolaang Mongondow (Bolmong)
terus memberikan pelayanan terkait
program Gerakan Pangan Murah (GPM). Sedikitnya lima daerah, dilayani
untuk penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) secara serentak.
Pimpinan Cabang Sub Drive Perum Bulog Bolmong Ismail Aziz mengatakan, saat ini ketersediaan stok beras untuk Bolaang Mongondow Raya masih aman.
“Ada 500 hingga 600 ton stok beras sudah kita siapkan untuk program Gerakan Pangan Murah di BMR,” kata Ismail Minggu 27 Juli 2025.
Menurutnya ketersediaan beras di gudang tidak ada kendala. Namun pihaknya mengaku kewalahan karena permintaan lewat program Gerakan Pangan Murah terjadi secara serentak.
“Kendalanya adalah, umtuk kemasan dari 50 kg, dikemas masing masing menjadi 5 kg. Sementara kita layani untuk 5 daerah,” ucapnya.
Namun meski demikian, semua bisa teratasi.
Program Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk menjaga keterjangkauan pangan bagi masyarakat dan menstabilkan harga serta pasokan pangan.
Selain itu memastikan masyarakat memiliki akses terhadap pangan berkualitas dan terjangkau.
Perum Bulog juga menggandeng TNI, untuk penyaluran bantuan pangan dan beras SPHP di wilayah BMR.
Beras yang dijual dalam GPM adalah beras SPHP dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu Rp12.500 per kg di tingkat konsumen atau Rp62.000 untuk kemasan 5 kg.
Konsumen hanya diperbolehkan membeli beras SPHP dalam jumlah terbatas, dan tidak boleh diperjual kembali. (*)