TOTABUAN.CO BOLMONG — Dampak lonjakan harga beras di Sulawesi Utara (Sulut), Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) menyiapkan program Gerakan Pangan Murah (GPM).
Sedikitnya 40 ton beras, kerja sama dengan Bulog, sudah disiapkan mendukung GPM untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
“Kurang lebih 40 ton beras SPHP premium sudah disiapkan. Ini upaya dari Bapak Bupati Yusra Alhabsyi,” kata Kadis Ketahanan Pangan Bolmong I Wayan Mudiyasa Senin 14 Juli 2025.
Beras SPHP yang akan dijual kata Mudiyasa, jenis premium. Untuk satu kantong berukuran 5 kg, dijual dengan harga 62 ribu rupiah. Harga tersebut lebih rendah 5 ribu rupiah dari harga beras yang dijual di pasar.
“Persiapan beras ini untuk menekan kenaikan harga beras yang saat ini sudah mencapai di atas 17 ribu rupiah perkilo,” katanya.
Terpantau, dari Gerakan Pangan Murah yang digelar di Kelurahan Inobonto, 2.6 ton beras SPHP jenis premium, ludes hanya dalam waktu 2 jam.
Kendati demikian, masih banyak warga yang belum mendapatkan beras karena jumlah stok yang disiapkan terbilang masih kurang.
Mudiyasa mengatakan, GPM ini sekaligus diharapkan menjadi wadah bagi wsrga untuk membeli bahan pokok dengan harga murah bila dibandingkan dengan harga di pasar tradisional. (*)