TOTABUAN.CO BOLMONG — Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) akan menyalurkan beras dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD). Sedikitnya 10 ton beras jenis premium akan disalurkan.
“Iya, senin besok 10 ton beras akan disalurkan,” kata Kadis Ketahanan Pangan Bolmong I Wayan Mudiyasa Minggu 13 Juli 2025.
Penyaluran beras CPPD ini, dalam rangka
menekan lonjakan harga beras yang mencapai 17.000 perkilo.
Wayan menjelaskan, beras CPPD ini merupakan persediaan pangan yang dikelola oleh pemerintah daerah untuk menanggulangi berbagai masalah terkait pangan. Seperti rawan pangan, gejolak harga, bencana alam, dan keadaan darurat.
Selain menanggulangi kekurangan pangan, juga diharapkan umtuk membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,
serta menstabilkan harga pangan.
“Beras itu merupkan beras CPPD milik Pemkab Bolmong untuk daerah yang terdampak rawan pangan,” katanya.
Rencananya, ada 6 desa yang terdampak rawan pangan. Yaitu Desa Sauk Kecamatan Lolak, Desa Nanasi Kecamatan Poigar, Desa Kolingangaan Kecamatan Bilalang, Desa Siniung Kecamatan Dumoga, Desa Dumoga 3 Kecamatan Dumoga Timur dan Desa Toraut Tengah Kecamatan Dumoga Barat. Dari enam desabyang tersebar di enam kecamatan, terdapat 1000 kepala keluarga yang akan menerima beras CPPD.
Untuk penerima masing masing setiap kepala keluarga mendapat 10 kilogram beras.
Sebelumnya Bupati BolmongnYusra Alhabsyi menegaskan, pentingnya penyaluran yang tepat sasaran dan bebas masalah.
Bupati juga meminta dinas terkait untuk berkoordonasi dengan pemerintah desa untuk memastikan data penerima yang akurat. (*)