TOTABUAN.CO BOLMONG — Lima kepala daerah di Bolaang Mongondow Raya (BMR) memperlihatkan kekompakan mereka. Ini terlihat ketika usai menandatangani kerjasama antar daerah Senin 2 Juni 2025.
Untuk bangkit, mereka menyatukan visi mereka. Yakni, bersatu, berjuang membangun daerah lewat kerjasama.
Visi dari lima kepala daerah ini langsung, banjir pujian. Mereka bukan hanya mempertontonkan citra, tapi cara untuk
satukan persepsi dan mau bekerja sama.
Sebab, masyarakat tengah menanti dan menumpangkan banyak harapan kepada mereka.
Tokoh masyarakat BMR Hendra Makalalag memberikan apresiasi atas aksi dari lima kepala daerah di BMR. Hendra menilai, gerak masiv dan kerja progresif lima kepala daerah diharapkan akan menjadi langkah kebangkitan BMR disemua sektor.
Baca Juga:Solid, Lima Kada di BMR Sepakat Kerjasama
Menurutnya, sebagai kepala daerah terpilih, mereka memiliki legitimasi dan otoritas kuat untuk memimpin daerah dengan kewenangan yang didukung undang-undang yang diharapkan akan memberikan perubahan.
“Kolaboratif lima kepala daerah, mencerminkan sebuah wujud kesamaan visi. Bersatu, berjuang bersama membangun daerah,” kata Hendra.
Dengan kerjasama maka interkoneksi lima daerah perlahan tapi pasti akan mensejahterahkan masyarakat BMR
Karenanya, penguatan pemahaman terhadap kewenangan yang mereka miliki, penguasaan substansi yang baik terhadap urusan-urusan pemerintahan yang akan dijalankan, serta kepatuhan untuk mengikuti prosedural yang sudah di atur, menjadi kunci keberhasilan dalam memimpin daerah dalam lima tahun ke depan.
Kerjasama antar daerah yang dilakoni lima kepala daerah sangatlah penting untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan.
Melalui kolaborasi ini lanjut Hendra, tantangan yang dihadapi masing-masing daerah dapat diatasi bersama, dan potensi yang ada dapat dimaksimalkan untuk kemajuan bersama.
“Saya yakin, kerjasama antara daerah ini, dapat meningkatkan pelayanan publik, mengurangi kesenjangan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata,” ucapnya.
Dengan kerjasama, daerah dapat saling tukar pengetahuan, teknologi, dan sumber daya, sehingga potensi daerah dapat dimaksimalkan. Selain itu, kerjasama dapat menciptakan sinergi positif antar daerah, di mana masing-masing daerah dapat saling menguntungkan.
“Kerjasama memungkinkan daerah untuk saling berbagi pengetahuan, teknologi, dan pengalaman dalam berbagai bidang.
Dengan kerjasama, daerah dapat mengatasi tantangan bersama, seperti masalah lingkungan, bencana alam, atau masalah sosial ekonomi. Kami masyarakat yakin, dengan kerjasama yang kuat, BMR akan bangkit dan maju,” tandasnya. (*)