TOTABUAN.CO BOLMONG — Bupati Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta, tak ada lelahnya dalam 100 hari pertamanya mereka.
Langkah-langkah konkret terus ditunjukan, sebagai cermin komitmen dua top eksekutif ini, terhadap pelayanan publik dan pembangunan berkelanjutan. Salah satunya pengembangan ekowisata Pulau Molosing.
Pengbangan potensi wisata ini, Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) menggandeng Universtas Dumoga Kotamobagu (UDK).
Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi mengatakan, alasan menggandeng UDK, dalam rangka untuk melakukan kajian bagaimana Pulau Molosing bisa menjadi magnet bagi masyarakay Sulawesi Utara.
“Sengaja saya ajak rektor UDK bersama jajaran, agar bisa melakukan kajian dalam rangka pengembangan Pulau Molosing menjadi objek wisata,” kata Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi Minggu 25 Mei 2025.
Dia mengatakan, kunjungan ini sekaligus dapat mengenal lebih dekat potensi wisata dan daya tarik yang dimiliki.
Dengan pendekatan yang inklusif dan kolaboratif, diharapkan pengembangan sektor ekowisata dan kerja sama dengan perguruan tinggi dapat terwujud dalam waktu dekat. Selain itu, dapat memberikan manfaat ekonomi dan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
“Untuk potensi pariwisata di Bolmong memang sangat strategis sekali. Tentunya dari segi geografis, letak geografis, kondisi alamnya atau tentang kekayaan seni budayanya,” kata Yusra.
Ia yakin, destinasi wisata pulau Molosing, tidak kalah bersaing dengan tempat wisata lainnya. Sehingga butuh kajian untuk mengembalikan, pulau Molosing sebagai salah satu destinasi wisata unggulan, di Bolaang Mongondow Raya dan lebih khususnya di Sulawesi Utara.
“Kita akan mendorong agar pulau Molosing kembali diminati, apalagi jaraknya tidak terlalu jauh,” ungkapnya.
Rektor Universitas Dumoga Kotamobagu, Dr Muharto mengatakan, kondisi Pulau Molosing sangat memungkinkan untuk dijadikan destinasi wisata unggulan.
“Kehidupan flora dan fauna menjadi daya tarik sendiri, seperti kehadiran burung Maleo, terumbu karang dan lain sebagainya,” kata Muharto.
Bahkan, Pulau Molosing ini akan dijadikan sebagai salah satu pusat studi, agar aktivitas di pulau Molosing terus meningkat sehingga bisa menghidupkan pontensi-potensi yang ada,” tuturnya. (*)