TOTABUAN.CO BOLMONG — Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus menjadi perhatia serius pemerintah daerah. Pengembamha UMKM ini, tidak lepas dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi dan Dony Lumenta.
Betapa tidak, sebagai tindak lanjut kunjungan Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Utara Anik Fitri Wandriani ke Kabupaten Bolaang Mongondow, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Morobayat yang ada di Desa Muntoi Kecamatan Passi Barat, ikut bersama TP PKK Bolaang Mongondow mengunjungi lima kota untuk study tiru.
Ketua TP PKK Bolaang Mongondow Kalsum Alhansyi mengatakan, lima kota yang akan dikunjungi untuk studi tiru yakni, Jakarta, Solo, Surabaya, Kediri dan Kota Malang.
“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari kunjungan Ketua Tim Penggerak Provinsi Sulawsi Utara April lalu di LKS Morobayat. Agenda ini bersama dengan UMKM Morobayat. Kita akan melakukan study tiru di beberapa perusahaan tenun Kain Batik di sejumlah kota di Pulau Jawa,” ujar Ketua TP PKK Bolaang Mongondow Kalsum Alhabsyi.
Upaya peningkatan UMKM di Bolaang Mongondow merupakan salah satu misi Bupati Yusra Alhabsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta lima tahun ke depan. UMKM merupakan sektor utama pendapatan masyarakat. Sehingga perlu mendapat perhatian serius pemerintah.
Pembina LKS Morobayat Sofyanto menyampaikan terima atas kepercayaan kepada LKS Morobayat untuk mengunjungi perusahaan tenun kain batik di sejumlah kota di Pulau Jawa. (*)