TOTABUAN.CO BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yusra Alhabsyi menegaskan, komitmen dalam melakukan berbagai perubahan. Program dan kebijakan strategis telah digulirkan sebagai langkah nyata dalam membangun Kabupaten Bolaang Mongondow Maju dan Sejahtera.
Salah satu fokus utama, Ia bersama Wakil Bupati Dony Lumenta yakni bagai taraf ekonomi masyarakat meningkatkan melalui pengembangan ekonomi yang kreatif dan inovatif, berlandaskan sumber daya lokal.
Yusra mengatakan, saat ini fokus sejumlah progra. yakni pengembangan balai latihan kerja. Ini dimaksudkan untuk mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dan siap pakai, yang nantinya diharapkan dapat mendukung kemandirian ekonomi daerah serta menekan angka pengangguran dan kemiskinan.
“Pengembangan tenaga kerja ini esensial untuk kemajuan dan produktivitas daerah,” ujar Yusra.
Ia menambahkan bahwa pentingnya kolaborasi dan kerjasama antar berbagai pihak untuk mengadvokasi sektor ketenagakerjaan. Dengan demikian, mereka telah menyiapkan berbagai program pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan SDM lokal sesuai dengan kebutuhan dunia kerja atau industri.
“Ini merupakan visi bersama saya Bersama Wakil Bupati Dony Lumenta dalam rangka mengembangkan lembaga pelatihan kerja, baik di Balai Latihan Kerja (BLK) maupun Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) secara terpadu bersama dunia industri, termasuk fasilitasi dan pendampingan pasca pelatihan,” kata Yusra.
“Dari balai latihan kerja, akan muncul sektor UMKM baru yang nantinya akan mendorong sector pendapatan masyarakat,” sambungnya.
Selain peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidik tidak kalah pentingnya. Pemerintah berkomitmen untuk memberikan akses pendidikan yang lebih baik, mendukung peningkatan kapasitas guru, serta memastikan kesejahteraan mereka demi menciptakan generasi muda yang unggul dan siap bersaing.
Wakil Bupati Dony Lumenta mengatakan, pemerintah ingin memastikan bahwa sejak awal pemerintahan mereka, masyarakat sudah merasakan dampak nyata dari program-program yang telah dirancang.
Sejak dilantik pada tanggal 20 Februari 2025, Ia Bersama Bupati Yusra Alhabsyi resmi menjadi pemimpin bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow.
Dalam konteks negara demokrasi, pemimpin memiliki tanggung jawab untuk melayani seluruh rakyat tanpa diskriminasi, sesuai prinsip bahwa pemerintahan adalah representasi dari kehendak rakyat secara keseluruhan.
Mereka berkomitmen untuk melayani tanpa pandang bulu. Salah satu target utama adalah memastikan pasca dilantik Warga Bolaang Mongondow akan mendapat pelayanan kesehatan gratis. APBD akan menanggung warga kurang mampu untuk mendapat jaminan layanan BPJS Kesehatan. Ini sebagai symbol terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat.
Inilah wujud dari demokrasi dan kesejahteraan, dimana partisipasi masyarakat dan pemenuhan kebutuhan dasar adalah fondasi utama dalam mewujudkan demokrasi yang efektif dan inklusif.
“Program 100 hari kerja adalah langkah awal kami untuk memastikan bahwa visi dan misi telah mulai dijalankankan. Program 100 hari kerja merupakan bagian yang tak terpisahkan dari visi misi daerah selama 5 tahun berjalan,” ucap Kader Gerindra ini.
Pada pencalonan, pasangan Yusra Alhabsyi dan Dony Lumenta membawa visi “Bolmong Juara”. Yakni Bolaang Mongondow Maju Dan Sejahtera”.
Sedangkan Misi terdiri dari beberapa poin yakni Terbangunnya sarana prasarana pendidikan yang terjangkau, berkualitas, dan merata, serta tersedianya perguruan tinggi.
Terbangunnya fasilitas dan akses kesehatan yang berkualitas, gratis, terjangkau di semua wilayah.
Meningkatkan infrastruktur daerah (berbasis teknologi)
Perbaikan tata kelola pemerintahan yang efektif,efesien, bersih dan transparan.
Meningkatkan pendapatan masyarakat dengan membangun perekonomian yang kreatif, dan inovatif berbasis sumberdaya lokal (SDM).
Pemberdayaan potensi lokal dengan penerapan teknologi berbasis kawasan (SDA).
Menjadikan kehidupan Masyarakat lebih harmonis dan toleran.
(**)
