TOTABUAN.CO SULUT —Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw-Denny Tuejeh tampil memukau di debat visi misi ketiga yang dilaksanakan di Novotel Selasa 12 November 2023.
Steven yang dua periode menjabat Wakil Gubernur Sulawesi Utara mengatakan, untuk pelayanan publik, pemerintah provinsi sudah dua tahun berturut mendapatkan award terbaik dari Komisi Ombudsman Nasional.
“Untuk itu harus kita jaga,” sebutnya.
Begitupun dengan masalah kerukunan, provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut juga sudah dua kali meraih penghargaan ‘Harmony Award’ juga dua tahun berturut.
“Menjadi tugas saya dan pak Denny untuk menjaga harmoni Sulawesi Utara ini,” kata Steven.
Begitu juga dengan daerah perbatasan, tekad Steven-Denny menjadi adalah menjadikan daerah perbatasan sebagai serambi depan di Sulawesi Utara.
Debat publik ketiga ini menjadi penutup dari tiga rangkaian debat yang dihelat KPU Sulawesi Utara. Debat pertama di gelar di Kota Kotamobagu, kedua dilaksanakan di Kabupaten Minahasa.
Steven menambahkan,
akan mendorong sinergitas yang holistik dalam menjalankan pemerintahan.
“Siapapun yang menjadi gubernur adalah perwakilan pemerintah pusat di daerah. Untuk itu, harus tegak lurus ke atas dan ke bawah,” ucapnya.
Bicara sinergitas, kata Steven tidak hanya dengan pemerintah pusat dan daerah, akan tetapi dengan masyarakat, cendekiawan, tokoh-tokoh agama, LSM bahkan teman-teman pers.
“Kita harus mengupayakan sinergitas holistik tersebut,” ujar Steven. (*)