TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU —Pasangan calon walikota dan wakil walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan Sri Tanti Angkara (NK STA) melakukan kampanye dialogis di Kelurahan Kotobangun Kecamatan Kotamobagu Timur Selasa 1 Oktober 2024.
Calon Walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan mengatakan, program kerja dengan pasangan calon wakil walikota, Sri Tanti Angkara sederhana dan dibutuhkan oleh masyarakat.
Nayodo mengatakan program kerjanya dengan Sri Tanti Angkara ketika terpilih, sangat sederhana tidak perlu harus berdusta.
“Tidak perlu harus muluk-muluk kepada masyarakat,” kata Nayodo.
Dia menjelaskan, yang akan dioptimalkan adalah peningkatan pendapatan masyarakat, selain itu penganggaran program anak asuh.
“Saat ini program anak asuh sudah tidak lagi dianggarkan. Nah ini akan menjadi program prioritas bagi pasangan NK STA,” katanya.
Nayodo menambahkan, program rumah tidak layak huni masih banyak yang ada terlebih khusus di Kotobangun.
Rendahnya tunjangan kehormatan bagi, imam dan pegawai syar’i, guru Ngaji, pendeta akan dinaikkan. Termasuk seluruh perangkat serta guru Ngaji yang menjadi program NK STA.
Dia mengatakan, sebenarnya dalam politik anggaran sederhana. Ketersediaan anggaran, sehingga ada dua pembangunan yakni membangun fisik dan membangun sumber daya manusia.
“NK STA berkomitmen jika terpilih akan diselaraskan antara pembangunan fisik dan pembangunan sumber daya manusia. Karena juga harus dilihat dari ketersediaan dana,” bebernya.
Calon Wakil Walikota Sri Tanti Angkara menambahkan, sebagai perempuan tentunya lebuh menitikberatkan ke program pengembangan UMKM bagi ibu-ibu.
“Pemberdayaan perempuan adalah prioritas pemerintahan NK STA,” katanya.
Program usaha mikro kecil dan menengah di Kelurahan Kotobangun juga paling tepat. Karena, banyak ibu-ibu yang punya keahlian di bidang kuliner, fashion maupun keterampilan lainnya.
“Nah itu in sya Allah jika NK STA terpilih nanti akan ada pendampingan pelatihan,” katanya. (*)