TOTABUAN.CO BOLMONG —Permintaan pengurangan jumlah staf khusus bupati oleh empat fraksi di DPRD Bolaang Mongondow (Bolmong) ditanggapi Pj Bupati dr Jusnan Calamento Mokoginta.
Ada 35 staf khusus bupati yang diangkat sebelumnya oleh Limi Mokodompit saat menjabat pj bupati waktu itu.
Menurut Pj Bupati dr Jusnan Calamento Mokoginta, terkait permintaan pengurangan jumlah staf khusus dari DPRD, sementara dikaji.
“Sementara dikaji regulasi untuk ditindak lanjuti,” kata Jusnan Rabu 18 September 2024.
Sebelumnya, permintaan agar jumlah staf khusus dikurangi sudah disuarakan oleh anggota DPRD.
Mereka menilai, 35 jumlah staf khusus terlalu banyak yang sudah ditangani instansi lainnya yang lebih besar dan fokus.
“Sebenarnya jumlah staf khusus itu bisa diefisiensikan. Selama ini tugas staf khusus banyak yang tumpang tindih dengan instansi lain,” ujar Wakil Ketua DPRD Bolmong Sulhan Manggabarani.
Penyataan ini kata Sulhan, menyikapi laporan dari elemen masyarakat yang menyebut anggaran staf khusus bupati mencapai 2.1 miliar selama satu tahun yang menjadi beban di APBD.
“Idealnya jumlah staf khusus itu 5 atau 6 orang saja,” kata Sulhan. (*)