TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Kegiatan bisnis Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) di Kotamobagu tampaknya perlu ditingkatkan lagi. Hal ini sejalan dengan peran kaum perempuan terhadap ketahanan ekonomi keluarga masih belum merata.
Berdasarkan data statistik, pelaku UMKM di Kotamobagu kebanyakan adalah perempuan.
“Perempuan dianggap tangguh, dan mampu menggerakan roda perekonomian keluarga,” kata calon Wakil Walikota Kotamobagu Sri Tanti Angkara (STA).
STA mengatakan peran perempuan dalam rumah tangga, sangat penting. Selain sebagai ibu yang mengurus anak dan keluarga, peran perempuan juga dituntut harus kreatif dan inovatif.
Menurut Istri Sekjen DPP Hanura Benny Rhamdani ini, berwirausaha melalui UMKM agar kebutuhan keluarga semakin meningkat dan dalam rangka penanggulangan kemiskinan.
”Meski saat ini, perempuan semakin trampil dalam berwirausaha, akan lebih tetap berupaya memberikan pelatihan wirausaha agar lebih naik kelas,” katanya.
Alumni SMA Negeri 1 Kotamobagu ini mengatakan, saat ini peran digitalisasi mendukung perempuan dalam berinovasi untuk membuka cakrawala dibidang usaha dan pemasaran.
Melalui sistem digital, baik dari segi desain prodak akan lebih menarik untuk di pasarkan.
“Era digitalisasi saat ini, semua usaha dapat dikerjakan di rumah. Melalui perkembangan zaman saat ini, tentunya pelaku UMKM diharapkan mampu berinovasi melalui media digital,” ucapnya.
Dengan majunya perkembangan zaman saat ini, tentunya pelaku UMKM diharapkan mampu berinovasi secara mandiri dan memanfaatkan teknologi digitalisasi untuk meningkatkan produksi usaha.
Itulah sebabnya, mengapa dirinya siap maju di kontestasi Pilkada Kotamobagu, salah satunya adalah membawa harapan baru untuk kemajuan UMKM di Kota Kotamobagu.
STA sendiri merupakan calin Wakil Walikota Kotamobagu berpasangan demgan Nayodo Koerniawan. Pasangan ini diusung PDI Perjuangan, Hanura dan Demokrat. (*)