TOTABUAN.COBOLMONG– Ribuan umat Hindu di Desa Mopugat dan Mopuya Utara, Kecamatan Dumoga Utara, Jumat (28/3) menggelar ritual Melasti. Melasti adalah ritual awal menjelang perayaan Nyepi.
Sekitar pukul 07.30 Wita,dengan menggunakan pakaian khas Bali, ribuan warga itu mandatangi Pure Tirta, dengan membawah sesembahan berupa berupa bua-buahan yang dihias rapi. Prosesi tersebut juga diiringi gamelan.
Dalam kepercayaan umat Hindu, melasti bermakna menghilangkan kotoran dari diri manusia dan jagat raya, yang disimbolisasikan dengan benda yang disucikan seperti, arca,pratima, nyasa pralingga sebagai wujud atau sthana Ida Sang Hyang Widi Wasa dengan segala manisfetasiNya.
Ketua Parisade Umat Hindu Desa Mopugat, I Nengah Puji menuturkan bagi warga yang tinggal di dekat laut, bisa melakukan ritual Melasti di laut, dan untuk umat yang tinggal jauh dari laut bisa melakukan ritual di sumber mata air terdekat.
“Sebelum melakukan ritual Melasti,sebelumnya, kami telah melakukan survei dengan tes uji terhadap mata air di Pure. Dan alhasil air disini masih sangat bersih dan belum terkontaminasi dengan zat-zat kimia,” ujar I Nengah.
I Nengah juga menjelaskan, bahwa sebelumnya umat Hindu di Desa Mopugat menggelar ritual melasti dengan cara berpindah-pindah tempat. “Kami juga pernah melakukan ritual melasti di Pantai Modisi, Bolsel”, tuturnya. Selanjutnya, Usai menggelar ritual Melasti di Pure Tirta, Umat Hindu, kembali ke pure yang berada di pemukiman warga untuk melakukan sembayang. (IrGilalom)