TOTABUAN.CO BOLMONG — Kurun waktu 2018 – 2023, persentase penduduk miskin di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengalami penurunan. Berdasarkan hasil USENAS tahun 2022, indeks kedalaman kemiskinan berada posisi 1,24 dan indeks keparahan kemiskinan berada di angka 0,31.
Sementara untuk tahun 2023 berdasarkan hasil SUSENAS diperoleh Indeks kedalaman kemiskinan 0,55 dan indeks keparahan kemiskinan sebesar 0,11.
Terjadinya penurunan nilai indeks kedalaman kemiskinan dari tahun sebelumnya mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung semakin menjauhi garis kemiskinan.
Indeks keparahan kemiskinan yang juga menurun dari tahun sebelumnya mengindikasikan bahwa pengeluaran di antara penduduk miskin juga semakin memperlihatkan penurunan ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin pada Tahun 2021 berada di angka 1908 jiwa. Kemudian turun pada Tahun 2022 menjadi 1796 jiwa. Namun pada Tahun 2023 naik 1902 jiwa.
Jika dilihat dari angka kemiskinan di Kabupaten Bolmong Bolaang pada tahun 2022 turun menjadi 7,04 persen atau berkurang hingga mencapai 0,54 poin dibanding tahun 2021 yang mencapai 7,58 persen.
Pada tahun 2023 persentase penduduk miskin naik menjadi 7,37 atau naik 0,33 poin. Hal ini dipengaruhi meningkatnya jumlah penduduk miskin dari 17,96 ribu jiwa di tahun 2022 dan naik menajdi 19,02 ribu jiwa di tahun 2023.
Meski demikian garis kemiskinan naik dari 355.639 Ribu perkapita per bulan menajdi 394.032 Ribu per kapita perbulan.
Di tahun 2022 Kabupaten Bolmong menempati peringkat ke- 6 dari persentase tingkat kemiskinan terendah kabupaten/kota dan di tahun 2023 menunjukkan penurunan trend ke peringkat ke 8 dari 15 kabupaten kota yang memperoleh persentase tingkat kemiskinan terendah. Sementara itu, angka kemiskinan tertinggi ditempati oleh Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dengan nilai sebesar 12,04 persen, sedangkan angka kemiskinan terendah adalah Kota Kotamobagu dengan nilai sebesar 5,03 persen.
Secara keseluruhan angka persentase kemiskinan Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2023 mencapai 7,38 dengan trend naik dibanding tahun Tahun 2022 yang hanya mencapai 7,28. (*)