TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU —Sosok Nayodo Koerniawan kerap mendapat tudingan miring menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu 2024.
Nayodo kerap disebut bukanlah kader PDI Perjuangan. Nayodo tidak banyak berbuat untuk partai, serta tudingan miring lainnya. Namun kendati begitu, NK singkatan Nayodo Koerniawan ini tidak menggubris hal itu. Ia tetap memfokuskan diri turun ke masyarakat, dan justru terus mendapat simpati masyarakat
Namun, Ketua Bappilu DPC PDI Perjuangan Kotamobagu Michael Pakasi menepis tudingan itu. Ia mengatakan, bahwa sosok Nayodo Koerniawan adalah kader partai yang saat ini berada di posisi wakil ketua bidang kehormatan DPC PDI Perjuangan Kotamobagu.
Hal itu dia jelaskan, saat dikonfirmasi wartawan saat menghadiri HUT Ketua PAC
Kotamobagu Barat Frani Sendow Sabtu 20 Juli 2024.
“NK juga kader PDI Perjuangan. Beliau sebagai wakil ketua,” jelasnya.
Di kediaman Ketua PAC Kotamobagu Barat tepatnya di Kelurahan Kotamobagu, tampak hadir Sri Tanti Angkara (STA) yang tidak lain adalah bakal calon wakil walikota.
STA memang kerap disebut akan berpasangan dengan NK lewat koalisi partai PDIP dan Hanura.
Nong sapaan akrab Michael Pakasi menyebut, sebagai kader apa yang diputuskan DPP menjadi mutlak dan wajib dikawal. Termasuk STA yang mengantongi surat tugas dari DPP PDI Perjuangan katanya. (*)