TOTABUAN.CO BOLMONG — Penjabat Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) dr Jusnan Calamento Mokoginta terus mengingatkan, agar warga yang tinggal di bantaran sungai dan di pebukitan, terus waspada.
“Kondisi cuaca saat ini tidak menentu. Curah hujan masih tinggi. Tentu pemerinta terus mengingatkan agar terus waspada. Terlebih warga yang tinggal di bantaran sungai dan di pebukitan,” ujar Jusnan.
Dia meminta, warga yang tinggal di daerah rawan bencana, baik banjir maupun tanah longsor, diminta siaga menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow yang mengakibatkan terjadi tanah longsor dan banjir.
“Bencana kapan saja bisa terjadi, namun bencana bisa dicegah bila melakukan penanganan yang baik dan membutuhkan sinergitas semua pihak. Salah satunya masyarakat,” ujarnya.
Selain dia juga meminta menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan serta membersihkan saluran atau pembuangan air.
“Drainase juga sangat penting beraihkan untuk terhindari dari luapan air,” pintanya.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, banjir yang terjadi sejak Rabu (25/6) mengakibatkan ratusan rumah yang tersebar di tujuh kecamatan ikut terdampak. Selain itu beberapa fasilitas umum seperti jalan penghubung Desa Doloduo Dua ke Desa Makaruo putus total.
Di Desa Toruakat banjor merusak 1 bangunan Musholah, begitu juga di Desa Mopuya Selatan I terdapat 3 Unit Musholah dan 1 unit Sekolah MAN Aliah rusak serta mengakibatkan terendamnya lahan pertanian seluas 2.249,27 hektare. (*)