TOTABUAN.CO BOLMONG — Setelah mulai intens bertugas, Pj Bupati Bolaang Mongondow dr Jusnan Calamento Mokoginta mulai melakukan rapat dengan jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Disela-sela pertemuan, Jusnan menegaskan, bahwa pemerintah daerah butuh pers. Sehingga ia meminta OPD tidak alergi dengan pers.
“Kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow untuk tidak alergi dengan pers,” kata Jusnan Kamis 30 Mei 2024.
Jusnan menginginkan program-program strategis di dinas yang bersangkutan harus diketahui masyarakat. Dan di sinilah media mengambil peran untuk menyampaikannya secara cepat, tepat, dan lugas kepada publik.
“Sekali lagi jangan alergi dengan mereka (wartawan-red). Ini saya ingat kepada OPD, ketika media datang jangan diartikan ingin mencari kesalahan atau ingin mendikte, mereka itu ingin menggali informasi program strategis yang melekat langsung di dinas tersebut. Media ini bisa menyampaikan langsung kepada masyarakat kita,” katanya.
Selama ini lanjutnya, peran media dalam pembangunan daerah begitu besar. Tanpa media maka akan hilang ‘satu pilar’ penting pengikat yang dibutuhkan.
Sekda Kabupaten Bolaang Mongondow Utara ini menyampaikan, pers merupakan salah satu pilar dalam demokrasi, karena memiliki peran penting sebagai penyambung komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat.
“Pers sebagai lampu pembangunan bagi pemerintah daerah, keterbukaan informasi publik yang dibangun oleh pemerintah bersama lembaga publik dan kemitraan yang saling memberikan informasi pembangunan kepada masyarakat,” ucap Jusnan.
Perkembangan informasi membawa dampak positif untuk menyampaikan informasi pembangunan daerah, sarana edukasi bagi masyarakat, penyambung lidah masyarakat dalam menyampaikan aspirasi, kritik, dan saran sebagai penyemangat untuk membangun Bolaang Mongondow maupun untuk menjalankan fungsi kontrol sosial dalam pembangunan. (*)