TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU —Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Kotamobagu Syarifuddin Mokodongan menegaskan, Partai Nasdem akan terus berkomitmen untuk menerapkan politik tanpa mahar.
Hal itu menjadi penegasan Ketua Umum NasDem Surya Paloh kepada para kader pengurus di tingkat propinsi hingga kabupaten kota di Indonesia menjelang Pilkada serentak 2024.
“Politik tanpa mahar menjadi komitmen partai NasDem. Dan itu terus diingatkan Pak Ketua Umum kita Bapak Surya Paloh,” tegas Syarif di hadapan para bakal calon walikota dan wakil walilota Kotamobagu di Sekretarit DPD NasDem Kotamobagu Selasa 7 Mei 2024.
Nasdem menjalankan politik tanpa mahar dengan sungguh-sungguh sampai saat ini masih bertahan.
Wakil Ketua DPRD Kotamobagu ini menambahkan, Partai Nasdem secara serentak se Indonesia membuka pendaftaran bagi bakal calon kepala daerah yang akan bertarung pada pemilihan serentak November 2024 mendatang.
Pendaftaran untuk bakal calon kepala daerah ini dibuka selama satu minggu sejak 1 Mei 2024.
“Pembukaan pendaftaran bakal calon dari Nasdem serentak di seluruh Indonesia. Kita buka pendaftaran dan penyerahan berkas itu mulai dari 1 sampai 7 Mei tanpa mahar,” kata Syarif.
Dengan dibukanya kesempatan mengambil dan menyerahkan formulir, semua warga yang memenuhi syarat bisa mendaftar. Warga tidak perlu ragu, sebab dia pastikan mendaftar di Nasdem tidak dikenakan uang mahar.
“Kita selalu diatensikan oleh jajaran pimpinan perihal pendaftaran ini. Kami tegaskan, tidak ada mahar. Sekali lagi tidak ada mahar. Gratis dan terbuka untuk semua warga yang memenuhi syarat,” ujarnya.
Sejak sepekan dibuka pendaftaran bakal calon kepala daerah, tercatat lebih dari 10 figur telah datang mengantar formulir.
Partai NasDem Kotamobagu selalu membuka ruang komunikasi politik dengan partai.
Dalam komunikasi itu, sejumlah figur telah datang menyatakan kesiapannya untuk ikut pemilihan serentak November 2024.
“Sejauh ini, sudah banyak yang menjalin komunikasi ke kita. Namun, untuk dukungan, semuanya ada prosedur dan mekanisme dari partai,” katanya.
Setelah pendaftaran, Nasdem akan melakukan survei. Selanjutnya nama yang lolos akan ikuti wawancara dan beberapa tahapan lain.
“Nanti setelah pendaftaran ada tahapan penilaian lain seperti hasil survei, track record dan lain-lain. Hasilnya nanti akan diputuskan oleh DPP,” bebernya.
Selain itu ia memastikan pihaknya akan rasional dalam mendukung calon di Pilkada Serentak 2024. Termasuk kader partai yang berpotensi, turut diapresiasi. (*)