TOTABUAN.CO BOLMONG – Kepala Disdik (Dinas Pendikan) Bolmong, Farida Mooduto, menghadiri rapat kordinasi (Rakor) Program Sekolah Penggerak (PSP) Provinsi Sulut.
Kegiatan Rakor tersebut dibuka langsung oleh Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sulut, Utata Arianto Batara di Hotel Mercure Manado Kamis 2 April 2024.
Menurut Kepala Disdik Bolmong, Farida Mooduto, PSP, yang dicetus oleh Kemendikbudristek, adalah program untuk meningkatkan kualitas belajar siswa.
“Program ini untuk mengakselarasi sekolah bergerak satu sampai dua tahap lebih maju dalam kurun waktu tiga tahun ajaran,” ujar Farida Mooduto.
Farida Mooduto menjelaskan, pemerintah pusat memberikan pendampingan ke daerah untuk konsultatif dalam implementasi terhadap PSP.
Selain itu, kata Farida Mooduto, PSP juga mengarah pada penguatan kepala sekolah, pengawas sekolah, penilik, dan guru melalui program.
“Tentunya ada pelatihan dan pendampingan intensif dengan pelatih ahli, ujar Farida Mooduto.
Farida Mooduto menambahkan, PSP merupakankolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dengan ruang lingkup mencakup sekolah negeri maupun swasta.
“Pendampingan ini dilakukan selama tiga tahun ajaran dan kemudian dilanjutkan secara mandiri oleh sekolah masing-masing,” ujar Farida Mooduto.
Farida Mooduto menuturkan, manfaat dari PSP ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
“Apalagi daerah terpencil atau terpinggirkan yang memiliki tantangan dalam akses dan mutu pendidikan,” ujar Farida Mooduto.(*)