TOTABUAN.CO POLITIK — Calon anggota DPR RI Yasti Soepredno Mokoagow mengatakan, hingga kini pemerintah pusat masih melakukan moratorium pembentukan daerah otonom baru (DOB), kecuali untuk wilayah Papua.
Yasti menyakini moratorium pemekaran akan dibuka setelah ada pemerintahan baru yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai Presiden dan Wakil Presiden
“Jadi memang untuk daerah otonomi baru, ini masih moratorium. Bukan hanya calon Provinsi Bolaang Mongondow Raya (PBMR), ada ratusan kabupaten/kota yang minta untuk dibuka. Tapi insya Allah, kran moratorium itu akan dibuka oleh pemerintahan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang insya Allah terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presuden,” kata Yasti saat menjawab pertanyaan salah satu relawannya usai jalan sehat di Kotamobagu Minggu 7 Januari 2024.
Lebih lanjut, Yasti menuturkan bahwa untuk syarat PBMR sudah tidak ada masalah lagi. Namun perlu ada keterwakilan figur juga di DPD RI untuk mengawal usulan tersebut.
Sebagai Kader PDI Perjuangan, Ia meyakini kran moratorium DOB tersebut akan dibuka oleh Presiden terpilih Ganjar Pranowo.
“Tentu sebagai kader PDI Perjuangan, akan terus mendorong apa yang menjadi keinginan dari masyarakat. Sehingga perlu dukungan untuk pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Bapak Ganjar Pranowo dan Mahfud MD,” sambungnya.
Yasti menambahkan, bukan hanya PBMR, akan tetapi pengusulan beberapa daerah di Sulut ke pemerintah pusat sudah disetujui.
Bupati Bolaang Mongondow periode 20217-2022 ini mengatakan, usulan calon PBMR ini terwujud berkat kerja kolektif seluruh stakeholders.
Menurutnya, ini adalah aspirasi yang diwujudkan oleh kerja semua pihak, mulai level desa, forum komunikasi antar daerah, yang tentunya memperjuangkan sebuah keadilan kewilayahan, tuturnya.
“Apalagi pemekaran wilayah ini sangat realistis, mengingat luas wilayah Provinsi Sulawesi Utara atau Provinsi Sulut 14.500 kilometer persegi. Selain itu, jumlah penduduk Provinsi Sulawesi Utara 2.666.821 jiwa sesuai hasil sensus penduduk BPS tahun 2022 yang lalu,” ungkapnya.
Untuk usulan PBMR terdapat 1 kota dan 4 kabupaten. Yakni Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. (*)