TOTABUAN. CO BOLMONG – Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar Rapat koordinasi (Rakor) untuk mematangkan persiapan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.
Rakor yang dipimpin Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit, dihadiri Ketua DPRD Welty Komaling, Kapolres Bolmong AKBP Arianto Salkery SH MH, Kepala Kejaksaan Negeri Kotamobagu Elwin Agustian Kahar SH MH, Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu Beatrix Ma’i, dan perwakilan Dandim Bolmong yang diwakili. Selain itu dihadiri Kepala Kesbangpol Bolmong Chris Kamasaan,Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan para Camat.
Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit mengatakan, selain untuk mematangkan persiapan Pemilu, juga membahas antisipasi terkait keamanan dan ketertiban selama proses pemungutan suara.
“Pemkab Bolmong tentunya terus memberikan support terhadap penyelenggara dan pengawas guna suksesnya penyelenggaraan Pemilu,” ujar Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit didampingi Kepala Kesbangpol Chris Kamasaan Senin 16 Oktober 2023.
Limi mengajak para Camat, Kapolsek, dan Danramil untuk melakukan langkah-langkah antisipasi sejak dini terhadap potensi kegiatan yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban.
“Jika ada ancaman dalam penyelenggaraan Pemilu, langsung diantisipasi dan jangan dibiarkan kasus tersebut berlarut-larut hingga menjadi besar,” tegas Bupati.
Dalam rapat yang berlangsung baik itu, Limi mengatakan bahwa dalam menghadapi pemilu maupun pilkada yang akan datang, perlu adanya sosialisasi dan mempublikasikan hal-hal yang bersifat umum yang dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pemerintah soal regulasi terkait dengan pemilu.
Limi menambahkan bahwa dalam hajatan juga Bawaslu Bolmong wajib memberikan penyampaian terkait dengan pemilu dan larangan-larangan bagi ASN, Kepala Desa, Perangkat Desa dan lembaga lainnya menjelang kampanye pemilu.
Ketua Bawaslu Bolmong Radikal Mokodompit mengatakan, menjelang pemilu tahun 2024 Bawaslu Bolmong sudah melaksanakan sosialisasi baik melalui media sosial dan kegiatan pemilu partisipatif yang melibatkan organisasi masyarakat, tokoh agama, serta tokoh masyarakat.
“Setiap tahapan yang sudah kami jalankan, kami terbitkan imbauan kepada ASN dan lembaga-lembaga terkait lainnya demi ingatkan netralitas,”ucap Radikal.
Kepala Badan Kesbangpol Chris Kamasaan mengatakan, Rakor bersama Forkopimda dalam rangka membahas antisipasi keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu 2024.
Menurut Kamasaan, dinamika perkembangan politik sudah mulai terasa ditengah tahapan Pemilu 2024.
Untuk itu, Pemkab Bolmong melakukan berbagai persiapan mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas, khususnya mencegah perpecahan di tengah masyarakat.
“Tahun politik ini yang kita waspadai salah satunya dunia maya. Karena berpotensi menjadi sarana penyebaran hoax atau berita bohong, fitnah, berita provokatif dan black campaign menjelang Pemilu 2024,” ujar Kamasaan.
Dalam upaya menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilu 2024 menjadi tanggung jawab seluruh komponen masyarakat.
“Semua harus berkontribusi dalam menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi di Indonesia. Pemilu 2024, kita semua harus bersama menciptakan kondisi Kabupaten Bolmong yang kondusif aman dan tentram,” pesannya.(*)