TOTABUAN.CO BOLMONG — Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Limi Mokodompit mendampingi Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey di perayaan hari pria kaum bapak Gereja Masehi Injili Minahasa Bolaang Mongondow (GMIBM). Perayaan tersebut dilaksanakan di Desa Wineru Kecamatan Poigar.
Pada perayaan itu turut dihadiri Ketua P/KB Sinode GMIM Maurits Mantiri, Ketua P/KB Sinode Am, Royke Roring serta Ketua FKUB Provinsi Sulut, Pdt Lucky Rumopa MTh.
Selain itu hadir juga pimpinan BPMS GMIBM, Ketua Kompelsus P/KB Sinode GMIBM, Pnt Welti Komaling, Penjabat Bupati Bolmong Limi Mokodompit, jajaran Forkopimda, mantan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow serta tokoh-tokoh dan pemuka agama di Kabupaten Bolmong.
Di hadapan ribuan jemaat, Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyampaikan rasa syukur karena bisa hadir beribadah bersama segenap P/KB GMIBM dan mendengarkan firman tentang bagaimana kasih Tuhan terhadap hidup manusia yang menghadapi berbagai tantangan di era saat ini.
“Walaupun kita menghadapi tantangan dengan El Nino, tetapi sebagian Sulawesi Utara sudah mendapat berkat, ada hujan,” kata Olly.
Olly yang juga Ketua FK PKB PGI ini mengatakan, dari informasi yang diperoleh dari Penjabat Bupati Bolmong, Gubernur Olly mengatakan saat ini Bendungan Lolak hampir terisi penuh.
“Kurang 3 persen akan full dan nantinya akan berfungsi buat masyarakat Bolmong khusus di sekitar Lolak untuk mengairi sawah dan pertanian,” ujarnya.
Berdasarkan data BPS, bahwa nilai jual petani terus naik yang juga meningkatkan kesejahteraan petani. Dan walaupun harga beberapa komoditi naik namun, Pemerintah Provinsi Sulut mampu mengontrol inflasi daerah.
Olly mengatakan, bahwa perayaan ulang tahun P/KB Sinode GMIBM ini menjadi kesempatan untuk menghormati peran Pria Kaum Bapa baik sebagai ayah, sebagai suami bahkan seorang pemimpin dalam masyarakat.
“Dedikasi P/KB GMIBM dalam pelayanan adalah cerminan cinta dan kesetiaan kepada Tuhan, dan itu telah mempengaruhi banyak orang untuk mengikuti jejak yang sama,” ujarnya.
“Ini tugas bapak-bapak bagaimana kita mempunyai kesepakatan dalam kehidupan sehari-hari, supaya bisa berkomunikasi dengan anak-anak, berdoa bersama dan bergembira bersama. Supaya komunikasi di antara keluarga bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.
Dia berharap peran P/KB GMIBM dalam mendukung kebijakan dan program pemerintah. Dan, perayaan ini dapat dimanfaatkan untuk memperbaharui tekad komitmen P/KB GMIBM sebagai teladan dalam keluarga dan pencerahan pada generasi muda, baik etik morak dan spiritual berdasar pada nilai nilai-nilai Kekristenan dan nilai yang terkandung dalam Pancasila sehingga generasi muda gereja tidak akan kehilangan ciri luhur tetapi menjadi penerus aktualisasi tugas panggilan gereja yakni bersaksi bersekutu dan melayani.
Usai Penjabat Bupati Limi Mokodompit berasama Gubernur dan rombongan melakukan peletakan dasar pembangunan Gedung Gereja “Kanisa” Nanasi.(*)
