TOTABUAN.CO BOLMUT—Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) dr Jusnan C Mokoginta MARS, menyatakan, jumlah dokter saat ini tidak mencukupi rasio kebutuhan dokter di daerah. Dengan begitu pihaknya berencana menambah kebutuhan jumlah dokter melalui proses rekrutmen CPNS hingga pengajuan dokter pegawai tidak tetap (PTT) ke pemerintah pusat.
“Jalan keluarnya kita ajukan jumlah formasi dokter lebih besar lagi, serta dokter PTT dari jalur lokal,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi krisis tenaga dokter kata dia, Pemkab Bolmut melalui Dinas Kesehatan setempat berencana menaikan insentif bagi tenaga dokter serta dokter PTT.
“Kita lihat tunjangan dokter kita masih minim. Kita rencanakan peningkatan insentif dokter ini. Bila tadinya dokter umum hanya menerima gaji Rp 3 juta dan dokter PTT hanya Rp 1 juta lebih per bulan, maka nantinya akan kita usulkan ditambah hingga Rp 8 juta per bulannya itu termasuk intesif mereka,” ungkap mantan Kadis Dinkes Boltim ini.
Kendati begitu, alumni pasca sarjana di Universitas Indonesia ini mengaku, untuk menaikkan tunjangan tersebut pihaknya masih butuh kajian dan pembahasan lebih lanjut dengan DPRD setempat.
“Harus kita bahas juga soal ini dengan DPRD, dan kita akan upayakan. Optimalnya di tahun depan rencana ini dapat terwujud,” tuturnya.
Editor Hasdy Fattah