TOTABUAN.CO BOLMONG — Sosok Samin Mokoginta warga Desa Bilalang III Utara Kecamatan Bilalang Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) bisa menjadi inspirasi bagi warga lainnya.
Tak tanggung-tanggung, Samin rela membangun masjid dengan dana pribadi.
Kini masjid yang dibangun di samping rumahnya di Desa Bilalang III Utara itu, sudah mulai dimanfaatkan jamaah.
Samin mengungkapkan alasan bangun masjid dengan dana pribadi, selain karena nazarnya, juga karena jarak ke masjid utama cukup jauh.
“Ada dua masjid di sini. Tapi kalau dari kompleks ini agak jauh kurang lebih 800 meter,” ujarnya Kamis 28 Septber 2023.
Pensiun Guru ini mengungkapkan, masjid tersebut mulai dibangun sejak 2019 saat pendemi Covid saat ia masih berstatus PNS.
Saat mulai membangun pondasi, Samin mempekerjakan tiga orang pekerja dengan yang digaji setiap hari.
Diakui masjid tersebut tidak terlalu besar hanya berukuran 10×10 ditambah 2 meter teras kiri kanan.
Meski proses pembangunan masjid baru mencapai 90 persen, namun sudah digunakan sholat tarwih dan sholat idul adha.
“Masjid ini sudah digunakan sejak 2021. Bahkan kemarin sudah digunakan untuk Salat Idul Adha,” katanya.
Ia mengaku sengaja membangun masjid ini secara diam-diam, karena tidak mau membebani warga atau jamaah.
Dengan berbekal modal sendiri, material pun yang dipakai, sering kali dibeli dengan cara dicicil.
“Kadang pekerjaan terhenti karena terkendala dana. Namun Allah terus memberikan jalan kemudahan,” ungkap Samin.
Niat untuk membangun masjid sudah sejak lama. Tak heran,asjid tersebut diberi nama Al Ikhlas. Meski tanpa ada Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan modal yang tidak begitu besar, Samin memulai proses pembangunan di lahan miliknya yang ada di samping rumah.
Samin bercerita, proses pembangunan masjid akhirnya diketahui oleh warga ketika kuba mulai dipasang.
Warga dan jamaah sekitar pun mulai ikut membantu meski hanya berupa tenaga. Ada yang yang menyisihkan dana, tapi langsung diisi di kotak.
“Sejak awal niat saya untuk membangun masjid diam-diam, karena saya menghindari kesan bahwa pembangunan masjid ini akan membebani jamaah dengan cara membuka donasi hingga menjalankan proposal. Makanya itu diketahui warga ketika sudah mulai membangun kuba masjid,” cerita Samin.
Tak terasa proses pembangunan masjid sudah berjalan kurang lebih 90 persen. Ia berjanji akan terus melanjutkan pembangunan masjid tersebut.
Saat ini tempat air wudhu tinggal akan dipasangi pipa dan menara kecil di sudut sedang tahap pekerjaan. (*)