TOTABUAN.CO BOLMONG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) tahun ini mulai melakukan proses pembangunan gedung perpustakaan.
Pembangunan gedung dan sarana layanan perpustakaan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Dana Alokasi Khusus sebesar Rp10 miliar.
Pembangunan gedung dua lantai itu dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit.
“Atas nama pribadi dan Pemkab Bolmong menyampaikan ucapan selamat atas peletakan batu pertamasebagai pertanda dimulainya pembangunan gedung perpustakaan dan arsip daerah di Kabupaten Bolmong,” ucap Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit disela-sela pelatakan batu pertama di lokasi proyek Jumat 4 Agustus 2023.
Kehadiran gedung perpustakaan dan arsip daerah ini tentu akan menjadi representatif dan menjadi kebangaan warga Bolmong dalam meningkat literasi bagi masyarakat, khususnya para pelajar dan mahasiswa.
“Gedung perpustakaan dan arsip daerah yang akan dibangun merupakan gedung berskala nasional sehingga diminta pelayanan perpustakaan nanti mampu memenubi kebutuhan indormasi dan pengetahuan secara lengkap dan luas,” papar Bupati.
“Saya berharap agar gedung ini jangan hanya dijadikan tempat untuk membaca, akan tetapi dijadikan tempat untuk berdiskusi dan menggali informasi,” sambungnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bolmong Sumarni Bonde menyampaikan, bangunan gedung layanan perpustakaan ini bakal di lahan seluas kurang lebih satu hektare.
Bangunan dengan taraf nasional ini dibangun dua lantai dengan ukuran bangunan seluas 1600 meter persegi. Gedung ini merupakan gedung perpustakaan khusus untuk pelayanan yang pertama dimiliki Kabupaten Bolmong.
“Pertama di Kabupaten Bolmong untuk mempunyai gedung perpustakaan sendiri khusus untuk pelayanan,” ucapnya.
“Semoga tahun depan gedung ini sudah bisa gunakan,” katanya.
Pembangunan gedung ini merupakan upaya Pemkab Bolmong dalam rangka kemandirian untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik.
“Jadi perpustakaan betul-betul bertransformasi sebagai inklusi sosial,” pungkasnya.(*)