TOTABUAN.CO BOLMONG — Pelantikan 32 pejabat eselon di lingkup Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) dikabarkan batal dilaksanakan. Pengambilan sumpah janji terhadap ke 32 pejabat itu, merupakan hasil job fit yang dilaksanakan sejak Desember 2022 lalu.
“Rolling dan pelantikan pejabat eselon II hasil job fit nampaknya batal dilaksanakan. Coba dicek ke BKPP Bolmong,” kata sumber.
Job fit yang diikuti pejabat di lingkup Pemkab Bolmong itu dalam rangka penyegaran, juga dalam rangka evaluasi pasca dilantiknya Penjabat Bupati Limi Mokodompit.
Para pejabat eselon II yang ikut job fiti termasuk tiga pejabat staf ahli bupati.
Kabar batalnya pelantikan tersebut karena rekomendasi sejak Desember 2022 lalu, hingga Februari 2023 hingga kini belum berada di meja bupati.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong Umarudin Amba menjelaskan, proses pelantikan hasil job fit harus melewati berbagai mekanisme. Mulai izin KASN serta rekomendasi dari Kemendagri.
Namun menurutnya proses pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemkab Bolmong, tidak ada pembatalan sperti kabar yang beredar.
“Tidak ada pembatalan. Semua masih menunggu rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri,”kata Amba ketika dikonfirmasi.
Terlebih saat ini katanya, OPD sedang fokus menghadapi pemeriksaan BPK.
Ia mengatakan, pelantikan pejabat tinggi pratama hingga kini masih menunggu Rekomendasi Kemendagri yang telah selesai mengikuti job fit.
“Sekarang masih proses izin di Kemendagri. Jika izin sudah diterima, pelantikan akan segera dilaksanakan,” ucapnya.
Amba menambahkan, sama halnya dengan eselon III dan IV. Evaluasi terhadap pejabat eselon II juga bertujuan menempatkan pejabat bersangkutan sesuai dengan bidangnya. (*)