TOTABUAN.CO BOLTIM—Bupati Kabupaten Bolmong Timur (Boltim) Sehan Landjar mengatakan, dengan adanya model baru surat suara yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menyulitkan warga yang masih buta huruf.
“ Model surat suara kan sudah tidak menggunakan foto, hanya nama saja. Nah ini bakal menyulitkan bagi warga yang masih buta huruf,” kata Sehan saat berdialog dengan wartawan Kamis (13/3) kemarin.
Bahkan dia mengatakan, dengan dikeluarkannya model baru kertas suara, kerahasiaan di dalam TPS tidak terjamin lagi mereka yang buta aksara, termasuk orang tua lanjut usia.
“ Saya rasa dengan aturan yang dikeluarkan KPU apalagi kurangnya sosialisasi caleg lewat Baliho, dipastikan banyak masyarakat yang kelabakan di TPS nanti. Bahkan banyak caleg yang belum dikenal oleh warga,” kata dia.
Namun selaku pemerintah daerah kata Sehan, tentu harus turut memberikan dorongan, dan mengajak warga agar pada waktu pemungutuan suara, untuk datang ke TPS. Sebab, keberhasilan pelaksanaan Pemilu, bukan hanya tugas KPU, akan tetap tugas pemerintah juga untuk mensukseskan.
Editor Hasdy Fattah