TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU —Saat ini umat Islam sudah berada di bulan Rajab. Bulan Rajab bagi umat.Islam, dipercaya merupakan salah satu bulan istimewa karena merupakan awal mula dari masuk ke bulan Ramadhan
Bulan Rajab pula diketahui adalah masa-masa menanam, bulan Sya’ban adalah masa menyirami dan memupuk serta bulan Ramadhan adalah masa memanen.
Nabi Muhamad SAW menegaskan soal kemuliaan bulan Rajab itu, yakni bulan Allah SWT yang besar dan bulan kemuliaan. Bahkan, salah satu keistimewaan lainnya adalah terjadinya peristiwa Isra Miraj yang dialami Rasulullah juga terjadi pada bulan Rajab.
Momentum bulan Rajab ini dimanfaatkan oleh Yasti Soepredjo Mokoagow untuk berbagi kepada orang tua lanjut usia (Lansia) Senin 1 Rajab 1444 Hijrah atau 23 Januari 2023.
Ratusan Lansia diundang dikediamannya di Kelurahan Matali Kecamataman Kotamobagu Timur mendapatkan bantuan.
Bagi mantan Bupati Bolaang Mongondow periode 2017-2022 ini, bulan Rajab, selain melaksanakan puasa sunnah seperti yang dicontohkan Rasulullah mengisi bulan mulia itu adalah membantu kepada sesama, terlebih bagi Lansia.
Salah satunya berbagi itu adalah berinfaq kepada mereka yang membutuhkannya.
“Bulan Rajab, kita terus mempersiapkan diri untuk melakukan berbagai macam amaliyah ibadah. Hal tersebut karena bulan Rajab dalam tradisi jahiliyah sangat dihormati dan mulia,” katanya.
Secara bahasa kata Rajab memiliki beberapa makna, di antaranya mulia atau agung. Sebagai bentuk penghormatan, di bulan Rajab tidak diperbolehkan melakukan peperangan dalam tradisi dahulu.
Bulan Rajab sendiri adalah salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Rasulullah SAW menyampaikan, bahwa bulan Rajab adalah bulannya Allah SWT, sedangkan bulan Sya’ban adalah bulannya Rasulullah. Sementara bulan Ramadhan merupakan bulannya umat Nabi Muhammad SAW. (*)