TOTABUAN.CO BOLMONG – “Keberhasilan pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam mensejahterakan umat yang mereka pimpin”. Itulah ungkapan yang pernah dilontarkan Almarhum KH Abdurrahman Wahid.
Ungkapan yang hampir sama juga disampaikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat menyampaikan sambutan di acara Pelantikan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang dirangkaikan dengan silaturahmi bertempat di jalur dua kompleks Kantor Bupati Lolak Selasa 21 Desember 2022.
Gubernur Sulut dua periode itu menegaskan, tugas pemerintah yakni menyenangkan masyarakat dan mensejahterakan masyarakat.
“Jadi kalau ada pemerintah yang tidak menyenangkan masyarakat jangan dukung. Orang-orang yang akan kita dukung, yakni orang-orang yang menyenangkan dan mensejahterakan masyarakat. Kalau tidak sejalan, tidak akan dapat tiket,” sentil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut ini dan langsung mendapat aplaus pengurus BKMT.
Pemerintah memiliki tugas mensejahterakan dan menyenangkan masyarakat.
Di akhir sambutan, Gubernur Sulut memberikan bantuan lewat dana hibah 200 juta untuk kegiatan BKMT. Dana hibah tersebut diingatkan untuk digunakan kegiatan BKMT.
“Jadi tidak perlu lagi telepon ke Gubernur. Kalau masih kurang masih ada bupati,” sentil Gubernur.
Sebelumnya Gubernur Olly Dondokambey mengatakan, program Pemprov Sulut dalam rangka penanganan inflasi akibat Pendemi COVID-19, sehingga bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga. Sehingga masyarakat diberikan bantuan agar supaya inflasi bisa terkendali.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Bolmong dengan sasaran yakni kepada ibu rumah tangga. Selain itu, Pemerintah juga mendorong agar masyarakat terus memanfaatkan lahan dan pekarangan dalam menjaga kedaulatan pangan .
Olly juga menyampaikan tentang pelayanan keberangkatan jamaah Umroh.
Olly mengatakan, bahwa saat ini sudah dibuka rute penerbangan untuk ibadah Umroh Sulut yang langsung dari Manado, Singapura dan Jeddah yang satu pekan tiga kali.
“Pemerintah telah memfasilitasi sekaligus memotong biaya-biaya. Jadi tidak perlu ke Jakarta,” katanya. (*)