• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Mei 20, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Kotamobagu

Yasti Soepredjo Mokoagow Sokong Braga Indie Project Majukan Budaya Lewat Seni  

Redaksi by Redaksi
22 November 2022
in Kotamobagu
0
TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU -- Yasti Soepredjo Mokoagow menaruh hormat atas kreativitas anak-anak Bolaang Mongondow Raya (BMR) yang terus melestarikan budaya lewat seni. Salah satunya yakni anak muda yang tergabung di grup Braga Indie Project. Yasti mengaku kagum dengan kreativitas Braga Indie Project, untuk lebih memperkenalkan serta memajukan kebudayaan Bolaang Mongondow lewat musik. “Saya menaruh hormat atas dedikasi yang dilakukan anak-anak muda Braga. Terus berkreativitas untuk melestarikan kebudayaan di tanah Totabuan yang sama-sama kita cintai," kata Yasti saat tampil bersama Braga di Warung Kopi Jarod Minggu 20 malam. Menurut mantan Bupati Bolmong ini, Bolaang Mongondow Raya kaya akan  kebudayaan yang perlu untuk terus dikembangkan dan di tunjukan kepada dunia. Cara untuk memperkenalkan itu, salah satunya dengan musik anak muda. Ia mencontohkan, kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia, salah satunya musik tradisi, merupakan sebuah berkah sekaligus tantangan dalam hal melestarikan dan memajukannya. Namun salah satu kelemahan orang anak muda saat ini adalah kurang percaya diri terhadap musik tradisi terutama generasi muda. “Anak muda harus tahu bahwa apa yang kita punya ini keren luar biasa. Semua pihak harus bangga dengan musik tradisi kita," imbuhnya. Fiki Mokoagow salah satu personil Braga Indie Project mengatakan, saat single terbaru Braga yang dirilis pada 2021 yakni Moraoy. Moraoy diangkat dari buku Bernard Ginupit yang merupakan seorang Budayawan Mongondow yang lahir di Kopandakan pada 15 Agustus 1928. Bernard mengabdikan diri sepanjang hidup untuk kebudayan Mongondow; lebih dari sepuluh buku tentang Mongondow dan puluhan lagu rakyat (folk song) berbahasa Mongondow adalah bentuk pengabdian lewat karya dari Bernard Ginupit untuk Bolaang Mongondow. Pada 26 Juni 2009, Beliau menerima langsung penghargaan Kebudayaan sebagai Maestro Seni Tradisi dari Presiden Republik Indonesia Dr. Hi. Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung Jakarta Convention Centre. Fiki berterima kasih telah mendukung musik Moraoy  yang di rilis November 2021. “Kami bangga dan bahagia atas dukungan kawan-kawan termasuk Ibu Yasti Soepredjo Mokoagow yang memberikan support untuk project kedua kami. Ini satu bentuk apresiasi yang kami terima sepenuh hati. Terima kasih sekali lagi,” katanya. (*)

Yasti Soepredjo Mokoagow bersama Braga Indie Project

0
SHARES
131
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Yasti Soepredjo Mokoagow menaruh hormat atas kreativitas anak-anak Bolaang Mongondow Raya (BMR) yang terus melestarikan budaya lewat seni. Salah satunya yakni anak muda yang tergabung di grup Braga Indie Project.

Yasti mengaku kagum dengan kreativitas Braga Indie Project, untuk lebih memperkenalkan serta memajukan kebudayaan Bolaang Mongondow lewat musik.

“Saya menaruh hormat atas dedikasi yang dilakukan anak-anak muda Braga. Terus berkreativitas untuk melestarikan kebudayaan di tanah Totabuan yang sama-sama kita cintai,” kata Yasti saat tampil bersama Braga di Warung Kopi Jarod Minggu 20 malam.

Menurut mantan Bupati Bolmong ini, Bolaang Mongondow Raya kaya akan  kebudayaan yang perlu untuk terus dikembangkan dan di tunjukan kepada dunia. Cara untuk memperkenalkan itu, salah satunya dengan musik anak muda.

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU -- Yasti Soepredjo Mokoagow menaruh hormat atas kreativitas anak-anak Bolaang Mongondow Raya (BMR) yang terus melestarikan budaya lewat seni. Salah satunya yakni anak muda yang tergabung di grup Braga Indie Project. Yasti mengaku kagum dengan kreativitas Braga Indie Project, untuk lebih memperkenalkan serta memajukan kebudayaan Bolaang Mongondow lewat musik. “Saya menaruh hormat atas dedikasi yang dilakukan anak-anak muda Braga. Terus berkreativitas untuk melestarikan kebudayaan di tanah Totabuan yang sama-sama kita cintai," kata Yasti saat tampil bersama Braga di Warung Kopi Jarod Minggu 20 malam. Menurut mantan Bupati Bolmong ini, Bolaang Mongondow Raya kaya akan  kebudayaan yang perlu untuk terus dikembangkan dan di tunjukan kepada dunia. Cara untuk memperkenalkan itu, salah satunya dengan musik anak muda. Ia mencontohkan, kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia, salah satunya musik tradisi, merupakan sebuah berkah sekaligus tantangan dalam hal melestarikan dan memajukannya. Namun salah satu kelemahan orang anak muda saat ini adalah kurang percaya diri terhadap musik tradisi terutama generasi muda. “Anak muda harus tahu bahwa apa yang kita punya ini keren luar biasa. Semua pihak harus bangga dengan musik tradisi kita," imbuhnya. Fiki Mokoagow salah satu personil Braga Indie Project mengatakan, saat single terbaru Braga yang dirilis pada 2021 yakni Moraoy. Moraoy diangkat dari buku Bernard Ginupit yang merupakan seorang Budayawan Mongondow yang lahir di Kopandakan pada 15 Agustus 1928. Bernard mengabdikan diri sepanjang hidup untuk kebudayan Mongondow; lebih dari sepuluh buku tentang Mongondow dan puluhan lagu rakyat (folk song) berbahasa Mongondow adalah bentuk pengabdian lewat karya dari Bernard Ginupit untuk Bolaang Mongondow. Pada 26 Juni 2009, Beliau menerima langsung penghargaan Kebudayaan sebagai Maestro Seni Tradisi dari Presiden Republik Indonesia Dr. Hi. Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung Jakarta Convention Centre. Fiki berterima kasih telah mendukung musik Moraoy  yang di rilis November 2021. “Kami bangga dan bahagia atas dukungan kawan-kawan termasuk Ibu Yasti Soepredjo Mokoagow yang memberikan support untuk project kedua kami. Ini satu bentuk apresiasi yang kami terima sepenuh hati. Terima kasih sekali lagi,” katanya. (*)

Ia mencontohkan, kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia, salah satunya musik tradisi, merupakan sebuah berkah sekaligus tantangan dalam hal melestarikan dan memajukannya.

Namun salah satu kelemahan orang anak muda saat ini adalah kurang percaya diri terhadap musik tradisi terutama generasi muda.

“Anak muda harus tahu bahwa apa yang kita punya ini keren luar biasa. Semua pihak harus bangga dengan musik tradisi kita,” imbuhnya.

Fiki Mokoagow salah satu personil Braga Indie Project mengatakan, saat single terbaru Braga yang dirilis pada 2021 yakni Moraoy.

Moraoy diangkat dari buku Bernard Ginupit yang merupakan seorang Budayawan Mongondow yang lahir di Kopandakan pada 15 Agustus 1928.

Bernard mengabdikan diri sepanjang hidup untuk kebudayan Mongondow; lebih dari sepuluh buku tentang Mongondow dan puluhan lagu rakyat (folk song) berbahasa Mongondow adalah bentuk pengabdian lewat karya dari Bernard Ginupit untuk Bolaang Mongondow.

Pada 26 Juni 2009, Beliau menerima langsung penghargaan Kebudayaan sebagai Maestro Seni Tradisi dari Presiden Republik Indonesia Dr. Hi. Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung Jakarta Convention Centre.

Fiki berterima kasih telah mendukung musik Moraoy  yang di rilis November 2021.

“Kami bangga dan bahagia atas dukungan kawan-kawan termasuk Ibu Yasti Soepredjo Mokoagow yang memberikan support untuk project kedua kami. Ini satu bentuk apresiasi yang kami terima sepenuh hati. Terima kasih sekali lagi,” katanya. (*)

 

Tags: bolmongbudayaMoraoyYasti Soepredjo Mokoagow
Previous Post

Tuan Rumah Kabupaten Bolmong Raih Total 107 Medali di Porprov Sulut 2022

Next Post

Kabupaten Bolsel Menggelar Festival Maleo dan Desa Expo

Next Post
TOTABUAN.CO BOLSEL – Festival Maleo dan Desa Expo dibuka Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru. Festival tersebut dipusatkan di Pantai Desa Sondana Kecamatan Bolaang Uki dihadiri Kepala Biro Administrasi {Provinsi Sulawesi Utara Abdulah mokoginta, mewakili  Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey. Bupati Bolsel Iskandar Kamaru mengatakan pelaksanaan Desa Expo Kabupaten Bolsel  Tahun 2022 ini bertujuan untuk menampilkan capaian dan potensi yang ada di setiap desa. Seperti pengelolaan administrasi dan keuangan, pembangunan infrastruktur, pemberdayaan UMKM, kebudayaan yang diaplikasikan melalui perlombaan. Selain itu acara tersebut dipadukan dengan beberapa kegiatan. Seperti konservasi dan maleo, desa, UMKM. “Saya berharap kegiatan ini dijadikan sebagai pemicu semangat dalam membangun desa masing serta dijadikan tempat untuk saling bertukar informasi dan gagasan dalam pengelolaan desa,”  kata Iskandar. Bolsel selain keanekaragaman biota lautnya, juga dihuni satwa endemik burung Maleo. Kabupaten Bolsel adalah daerah konservasi di luar kawasan dalam perlindungan satwa endemik. “Di Bolsel selain ada dalam kawasan taman Nasional juga ada di luar kawasan yaitu di Tanjung Binerean, yang saat ini kami sudah terbitkan regulasi baik Perda maupun Perbup,” jelasnya. Melalui kegiatan festival ini turut, Bupati berharap masyarkat turut andil dalam menjaga, melindungi dan melestarikan satwa dan keasrian daerah, agar generasi berikutnya bisa ikut menikmati dan bisa melihat secara langsung bagaimana kehidupan Maleo kelak serta dengan adanya kegiatan ini dapat menigkatkan peminat wisata ekotourism di Bolsel. (*)

Kabupaten Bolsel Menggelar Festival Maleo dan Desa Expo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Pansus DPRD Bolmong Minta Dirut Rumah Sakit Datoe Binangkang Diganti
Bolmong

Pansus DPRD Bolmong Minta Dirut Rumah Sakit Datoe Binangkang Diganti

by Redaksi
19 Mei 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG --DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar rapat paripurna penyampaian rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bolaang Mongondow...

Read moreDetails
Pansus LKPJ DPRD Bolmong Temukan Banyak Proyek Bermasalah

Pansus LKPJ DPRD Bolmong Temukan Banyak Proyek Bermasalah

18 Mei 2025
TP PKK Bolmong Tinjau  Agroindustri Pengolahan Nenas di Kabupaten Kediri

TP PKK Bolmong Tinjau  Agroindustri Pengolahan Nenas di Kabupaten Kediri

18 Mei 2025

Rektor IAIK Masih Bungkam Soal Laporan Dana Hibah di Kejaksaan

18 Mei 2025
Pemkab Bolmong Masih Berikan Waktu Bagi 21 KK yang Tempati Lahan di Karang Ria

Pemkab Bolmong Masih Berikan Waktu Bagi 21 KK yang Tempati Lahan di Karang Ria

18 Mei 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.