TOTABUAN.CO BOLMONG —Kekurangan tenaga dokter di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) masih saja menjadi kendala dalam pelayanan. Jika di bandingkan jumlah masyarakat yang hampir mencapai 300 ribuan jiwa, hanya hanya ditangani 14 dokter saja. 14 dokter itu pun, baru 4 yang telah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sementara, sisanya masih tercatata sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT).
Sekretaris daerah Kabupaten (Sekkab) Bolmong, Drs Farid Asimin menjelaskan bahwa alasan minimnya tenaga dokter salah satunya disebabkan belum adanya formasi dalam perekrutan CPNS.
“Baru-baru saja, kita hanya mendapatkan formasi guru. Kita kekurangan formasi tersebut,” ungkap Farid.
“Kalau memang ada perekrutan, kita tetap akan mengusulkan formasi dokter itu. Kita masih kekurangan guru dan perawat juga,” tutup Farid.
Editor Hasdy Fattah