TOTABUAN.CO MANADO – Balai Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sulawesi Utara kembali memfasilitasi pemulangan dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Keduanya diketahui berasal dari Desa Insil Kecamatan Passi Timur dan terkendala untuk kembali dari Malaysia. Proses pemulangan kedua warga tersebut dilakukan berdasarkan laporan dari keluarga.
Kepala Balai BP2MI Sulawesi Utara, Hendra Makalalag, mengatakan keduanya berangkat tanpa dokumen yang lengkap. Saat bekerja di MAlaysia sempat mengalami tindak kekerasan dan diperjualbelikan oleh oknum calo di Malaysia.
Hendra menceritakan awal Oktober BP2MI menerima pengaduan anggota keluarga yang bekerja di Malaysia. Dari laporan tersebut mereka mengalami tindak kekerasan dan diperjualbelikan oleh oknum calo.
“Mereka meminta Balai BP2MI Sulawesi Utara untuk membantu memulangkan anggota keluarganya tersebut ke daerah mereka di Bolaang Mongondow,” kata Hendra.
Setelah menerima laporan tersebut tim BP2MI langsung mengecek, Ternyata mereka berangkat tanpa dokumen yang jelas atau non-prosedural.
“BP2MI langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk memulangkan PMI hingga ke rumah masing-masing. Dan Alhamdulilah pada tanggal 14 Oktober 2022, PMI asal Kabupaten Bolaang Mongondow tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado dan langsung dijemput BP2MI Sulut untuk dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Insil Timur Bolaang Mongondow,” jelas Hendra.
Menurut Hendra, pemulangan kedua warga Bolmong difasilitasi BP2MI sebagai bentuk pelayanan BP2MI untuk melindungi PMI dan seluruh keluarganya.
“Fasilitasi pemulangan PMI merupakan bentuk komitmen BP2MI untuk memberikan pelayanan VVIP kepada PMI dan keluarganya. Untuk itu, Balai BP2MI Sulawesi Utara akan melaksanakan tugas ini dengan semaksimal mungkin tanpa memandang waktu” kata Hendra.
Hendra juga mengimbau kepada masyarakat Sulawesi Utara untuk berhati-hati agar tidak terjerumus dalam praktik calo yang sering memanfaatkan orang yang berniat kerja ke luar negeri. (*)