Kotamobagu (totabuan.co)—Jika tidak ada aral melintang selasa (16/04) besok, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang dipimpin Drs Abdul Hakam Naja berkunjung ke Kotamobagu. Kedatangan mereka, guna menindak lanjuti soal aspirasi warga Bolmong Raya soal pemekaran provinsi Bolmong Raya (PBMR) serta aspirasi warga Dumoga Bersatu soal pemekaran Kabupaten Bolmong Tengah(Bolteng).
Impian warga Bolmong Raya yang berada di lima kabupaten kota bersama warga Dumoga bersatu dipastikan akan segera terwujud. Aspirasi yang sudah diusulkan untuk pemekaran provinsi Bolmong Raya dan pemekaran kabupaten Bolmong Tengah (Bolteng) dinilai sudah memenuhi persyaratan.
Ketua panitia PBMR Abdullah Mokoginta melalui kepala divisi penggalangan masa Chandra Modeong menjelaskan, dari rencana senin (15/04) hari ini ada sedikit pergeseran dari jadwal yang diberitakan sebelumnya. Kata Chandra, nantinya Komisi II senin, masih akan mengunjungi Sangihe, sehingga masih tertunda.
“ Selasa mereka (komisi II red) akan ke Kotamobagu karena masih ke Sangihe,”kata Chandra.
Chandra menambahkan, untuk kesiapan soal ibukota provinsi yakni Kota Kotamobagu 90 persen sudah siap. Termasuk, sarana infrastrktur perkantoran kata dia.
“ Kesiapannya sudah 90 persen,kantor pemerintahan untuk ibukota provinsi sudah kami siapkan. Selain itu ucapan penyambutan mulai dari perbatasan Poigar dengan Minahasa Selatan (Minsel) akan disiapkan serta beberapa titik lainnya,”katanya.
Bukan hanya itu, kunjungan kerja yang dipimpin Drs Abdul Hakam Naja,Murad Nasir, Azhar Romli serta Ibu Chairunnisa itu, sekaligus akan melihat kesiapan pemekaran kabupaten Bolmong Tengah (Bolteng). Sehingga usai melihat kesiapan ibukota provinsi di Kota Kotamobagu, akan melanjutkan kesiapan ke Dumoga. Sebab berkas pemekaran untuk kabupaten Bolteng sudah dipelajari.
“ Komisi II juga akan berkunjung ke Dumoga, guna melihat kesiapan pemekaran Bolteng,”tambahnya.(has)